"Jika saya seorang penggemar, maka saya tidak ingin menonton paruh kedua pertandingan itu," kata kepala pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, mengingat kekalahan timnya atas Denver Nuggets di laga Hari Natal (25/12) waktu Amerika Serikat. Pelatih Kerr menyoroti wasit yang tidak konsisten dalam meniup peluit saat Warriors dalam posisi bertahan. Sehingga hal tersebut menguntungkan bagi Nuggets. 

LA Clippers menang 113-104 atas Charlotte Hornets, Selasa malam (27/12) waktu Amerika Serikat. Tentu saja ini hasil yang istimewa karena menandai kemenangan ke-14 dari 19 pertandingan sejak James Harden masuk roster. Masih ingat bagaimana Harden mendapatkan cacian keras, setelah timnya kalah lima laga beruntun. Namun kini "suara-suara sumbang" itu tidak terdengar lagi. Justru Harden sangat dicintai penggemar Clippers.

Detroit Pistons berhasil menuliskan sejarah di NBA. Tapi bukan hal bagus, karena mereka mencatatkan diri sebagai tim NBA pertama yang kalah 27 pertandingan berturut-turut dalam satu musim, lewat kekalahan 112-118 atas Brooklyn Nets, Selasa malam (26/12) waktu Amerika Serikat. Belum ada yang bisa menyelamatkan Pistons sejauh ini, dan seruan "jual saja timnya" semakin keras terdengar dari para penggemar. 

NBA memberi skors Draymond Green tanpa batas waktu. Pemain Golden State Warriors itu juga diharuskan mengikuti serangkaian konseling sebelum kembali ke liga. Masa skorsing diperkirakan selama 11-13 gim.

Phoenix Suns sempat digadang-gadang menjadi kompetitor tangguh musim ini. Tak lain karena mereka sangat aktif di bursa transfer. Tapi kenyataannya lain. Suns terseok-seok. Kevin Durant merasa tidak puas dengan kedalaman roster Suns.

Masih tentang Luka Doncic. Setelah mencapai +10 ribu poin, Doncic berhasil menutup malam bersejarah dalam Christmas Game. Doncic mencetak 50 poin dan memimpin Dallas Mavericks mempermalukan Phoenix Suns 128-114 di Footprint Center, Arizona.

Luka Doncic lagi-lagi membuat catatan yang mengesankan. Pemain asal Slovenia itu telah mencapai 10 ribu poin dalam gim paling sedikit setelah era Michael Jordan. Poin ke-10 ribu Doncic dicapai hanya dalam 358 gim.