indonesia
Level Berbeda dan Cina Terlalu Tangguh untuk Indonesia
Timnas putri Indonesia menelan kekalahan kedua di Asian Games 2023. Lawannya adalah Cina. Mereka merupakan tim nomor satu di Asia, nomor dua di dunia, dan finalis FIBA Women’s World Cup 2022. Indonesia pun takluk dengan skor akhir 101-51.
Perlawanan Indonesia atas Jepang Terhenti di Kuarter Ketiga
Timnas Indonesia menelan kekalahan keduanya di Asian Games 2023. Seperti yang sudah diprediksi, Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor akhir 57-70 pada Kamis (28/9) di Zhejiang University Zijingang Gymnasium.
Tak Mampu Keluar dari Tekanan, Indonesia Kalah dari India
Timnas putri menyusul langkah timnas putra Indonesia di laga perdana Asian Games 2023. Mereka sama-sama menelan kekalahan. Timnas putri harus mengakui keunggulan India 66-46 pada Rabu (27/9) di Shaoxing Olympic Sports Centre.
Balistik: Menang Karena Tinggi Badan?
Indonesia menutup Olympic Pre-Qualifying Tournament 2023, dengan meraih kemenangan atas Suriah dengan skor 84-78. Menariknya, Suriah memiliki enam pemain dengan tinggi lebih dari 200 cm. Padahal diawal bulan Agustus 2023, Indonesia sempat menghadapi Suriah.
Lawan Iran di Final, Indonesia Selangkah Lagi Menuju Divisi A
Timnas putri Indonesia selangkah lagi untuk naik kasta ke Divisi A. Hal ini terjadi setelah mereka lolos ke babak final FIBA Women’s Asia Cup 2023 Divisi B. Dalam pertandingan semifinal Jumat (18/8) itu, Indonesia menumbangkan Thailand 65-57 di Nimibutr Stadium, Thailand.
Balistik: Bahrain Merdeka Pengembangan Pemain dari Tinggi Badan
Setelah gebyar perayaan peresmian Indonesia Arena, timnas Indonesia terbang ke Syria untuk bertanding FIBA Olympic Pre-Qualifying Tournament 2023. Sampai dengan artikel ini ditulis, Indonesia telah bermain empat kali dengan menang satu kali dan menerima kekalahan 3 kali. Setiap Indonesia berlaga di ajang internasional, isu tentang pentingnya tinggi badan akan selalu dibahas.
Bahrain Terlalu Tangguh untuk Indonesia
Bertemu Bahrain, Indonesia tak berkutik. Marques Bolden dan Yudha Saputera dihentikan total dan sumbangsih para pemain lainnya hanya cukup untuk memberikan perlawanan di dua kuarter pertama saja.