Pemain basket profesional asal China Jeremy Lin mengumumkan bahwa dirinya akan bermain di Chinese Basketball Association (CBA) untuk musim depan. Lin memberikan pernyataan lewat akun Weibo pribadinya. Ini sekaligus menepis kabar bahwa Lin akan bermain di Liga Taiwan. 

Setelah gagal meraih mimpi kembali ke NBA, tampaknya Jeremy Lin sudah membuat keputusan untuk masa depannya. Melalui akun Instagram pribadinya, Lin mengungah foto dengan memakai jersei Beijing Ducks. Lin musim depan akan kembali bermain di CBA (Chinese Basketball Association).

Lelah menunggu kepastian, Jeremy Lin akhirnya menyerah. Pemain asal Tiongkok tersebut kini mengubur mimpi untuk bisa kembali ke NBA. Lin menulis surat terbuka yang berisi tanggapan tentang situasinya sekarang, serta tak lupa memberi nasihat kepada pemain Asia-Amerika di NBA yang masih aktif.

Mimpi Jeremy Lin bermain lagi di NBA tampaknya sulit menjadi kenyataan. Cedera punggung membuat Lin harus absen lima pertandingan bersama Santa Cruz Warriors di NBA G-League 2021. Dia juga memberikan gambaran bahwa setelah pensiun, Lin tak ingin berprofesi sebagai pelatih basket.

Pemain Santa Cruz Warriors Jeremy Lin membuat perngakuan yang mengejutkan pada hari Sabtu, 27 Februari waktu Amerika Serikat tentang perisakan (bullying) yang terjadi pada dirinya. Lin dipanggil "coronavirus" di pertandingan. Namun penyelidikan yang dilakukan NBA G-League bakal sulit. Sebab, Lin dengan tegas tidak mau menyebut pelakunya.

Akhir-akhir ini banyak kasus penyerangan dan kekerasan terhadap orang-orang keturunan Asia di Amerika Serikat. Kemudian, Jeremy Lin yang menyerukan agar kasus-kasus tersebut mendapat tanggapan dari pihak berwajib. Namun kini, justru Lin yang jadi korbannya. Lin dirisak (bully) denga sebutan "coronavirus" dalam pertandingan. Kasus ini sekarang diselidiki oleh NBA G-League.

Kekerasan yang dialami orang keturunan Asia di Amerika Serikat semakin meningkat. Seperti beberapa video yang memperlihatkan mereka, yang biasanya sudah berusia lanjut, didorong di tengah jalan. Pemain Santa Cruz Warriors, Jeremy Lin, angkat bicara mengenai hal tersebut. Lin menyerukan persatuan untuk melawan segala bentuk kekerasan yang terjadi di Amerika Serikat.