Dengan sisa 1,5 detik, Luka Doncic menangkan Dallas Mavericks 114-113 atas Memphis Grizzlies, Rabu 14 April 2021, waktu setempat. Tripoin dengan posisi yang mungkin bisa disebut "ngawur" karena tubuh Luka sama sekali tidak seimbang tersebut jadi penentu kemenangan Mavericks.

Luka Doncic memimpin Dallas Mavericks menang 113-108 atas Boston Celtics, Rabu, 31 Maret 2021, waktu setempat. Bermain di TD Garden, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, akurasi tinggi Mavericks membuat mereka tak sekalipun dalam posisi tertinggal di gim ini. 

Sabtu, 13 Maret 2021, waktu setempat, Dallas Mavericks bertandang ke markas Denver Nuggets, Ball Arena, Denver, Colorado, Amerika Serikat. Sama-sama berbekal tujuh kemenangan dalam 10 gim terakhir, kedua tim tampil dengan kepercayaan tinggi. Namun, efektivitas serangan tinggi Mavericks jadi pembeda terbesar yang membawa mereka mencuri kemenangan 116-103.

Dallas Mavericks mulai panas. Memasuki hampir separuh musim, Mavericks mulai menunjukkan taji mereka sebagai salah satu tim playoff Wilayah Barat. Dalam laga terbaru melawan Orlando Magic, Senin, 1 Maret 2021, waktu setempat, Mavericks tampil dominan. Meski sempat tertinggal di kuarter pertama, Mavericks bangkit di tiga kuarter sisa dengan selalu mencetak setidaknya 32 poin. Produktivitas apik tersebut membawa Mavericks menutup gim yang digelar di Amway Center, Orlando, Florida, Amerika Serikat,

Masa depan Kristaps Porzingis di NBA menjadi buah bibir akhir-akhir ini. Apalagi batas waktu pertukaran pemain makin dekat. Sinyal kepindahan KP ke Golden State Warriors juga menguat. Prediksi skenario pertukaran pemain antara Dallas Mavericks dan Warriors tersebut akan melibatkan Andrew Wiggins.

Brooklyn Nets tumbang setelah meraih delapan kemenangan beruntun. Dallas Mavericks menundukkan Nets dengan skor 115-98, di Barclays Center, Sabtu malam, waktu setempat. Kembalinya Kristaps Porzingis memberi dampak besar pada penampilan Mavericks hari ini.

Beberapa faktor bisa membuat Dallas Mavericks mau melepas Kristaps Porzingis. Salah satunya karena center asal Latvia tersebut mulai sering mengalami cedera. Kemudian, gajinya juga membebani keuangan tim, dan tidak sesuai ekspektasi. Tetapi KP masih berlindung di balik pernyataan Mark Cuban selaku pemilik Mavericks, yang tidak akan melepasnya.