Ben Simmons kembali masuk ke dalam susunan pemain inti Brooklyn Nets di posisi garda utama menyusul perdagangan Dennis Schroder pekan lalu. Tetapi malam itu dengan cepat berubah menjadi lebih buruk saat melawan Cleveland Cavaliers di Barclays Center pada hari Senin (16/12) waktu Amerika Serikat. Memanfaatkan kesalahan Cleveland di awal, Nets secara mengejutkan unggul 12-5 atas Cavaliers yang memimpin klasemen. Namun, semangat itu segera padam, yang berujung pada kekalahan 130-101 yang menyedihka

Miami Heat menjadi tim ketiga yang berhasil mengalahkan Cleveland Cavaliers pada musim ini. Heat menundukkan penguasa Wilayah Timur itu dengan skor 122-113 di Kaseya Center, Florida. Ini menjadi kekalahan keempat Cavaliers pada 2024-2025.

Pada Sabtu sore (7/12) waktu Amerika Serikat, Cleveland Cavaliers melawan Charlotte Hornets di North Carolina. Cavs menang dengan skor 116-102. Evan Mobley memimpin dengan raihan luar biasa 41 poin, 10 rebound, 2 asis, 1 steal, dan 3 blok saat melakukan tembakan 16/23 dari lapangan dan 6/8 dari jarak tiga poin dalam 34 menit waktu bermain. Mobley kini punya catatan rekor yang sama dengan Kevin Durant. 

Cleveland Cavaliers memenangkan pertandingan keempat berturut-turut sejak dua kekalahan beruntun di akhir November dan melanjutkan awal terbaik waralaba mereka sejak musim 2008-2009. Cavaliers menang 116-102 atas Charlotte Hornets yang dilanda cedera pada Sabtu (7/12) waktu Amerika Serikat.

Cleveland Cavaliers menang 122-108 atas Toronto Raptors, Minggu malam (24/11) waktu Amerika Serikat. Mereka meningkatkan rekor pertandingan menjadi 17-1. Namun yang paling mengesankan adalah Cavaliers belum pernah kalah di kandang sendiri dalam 10 pertandingan (10-0), yang menjadi rekor terbaik mereka sejak musim 2017-2018. 

Cleveland Cavaliers tumbang. Rentetan apik 15 laga tak terkalahkan Cavaliers berhenti di Boston Celtics, Selasa (19/11), waktu setempat. Memainkan laga NBA Cup,...

Cleveland Cavaliers menatap rekor baru dalam sejarah waralaba. Mereka tak terkalahkan dalam 15 gim di awal musim 2024-2025. Cavaliers berpeluang menjadi tim dengan rekor kemenangan beruntun kedua sepanjang masa. Syaratnya: mengalahkan Boston Celtics