IBL

Turnamen Play-In
Akhir Perjalanan yang Menyedihkan Bagi Dallas Mavericks
Dallas Mavericks finis di posisi ke-10 di Wilayah Barat, yang akan dianggap sebagai anomali, mengingat musim lalu berakhir dengan penampilan di Final NBA. Tentu saja, inti dari perjuangan musim ini dimulai dengan perdagangan yang menghancurkan tim yaitu mengirim Luka Doncic ke Los Angeles Lakers. Sebuah rintangan yang belum menunjukkan tanda-tanda dapat diatasi oleh tim tersebut. Sampai-sampai ESPN memberikan nilai D+ untuk perjalanan mereka musim ini.
Heat Lolos ke Playoff NBA 2025 Setelah Menyingkirkan Hawks
Heat memastikan tiketnya ke babak playoff NBA 2025, dengan kemenangan 123-114 atas Atlanta Hawks, lewat babak tambahan waktu, pada Jumat malam (18/4) di State Farm Arena. Heat kini akan melanjutkan perjalanannya, terbang ke Cleveland untuk memulai seri playoff putaran pertama melawan unggulan teratas Cleveland Cavaliers. Gim 1 akan diadakan hari Minggu di Rocket Arena.
Hawks Ingin Menjaga Tradisi Turnamen Play-In NBA
Atlanta Hawks harus menang melawan Miami Heat, Jumat malam (18/4) waktu Amerika Serikat, untuk menjadi unggulan ke-8 di Playoff NBA 2025. Motivasi Hawks bukan hanya itu saja, mereka ingin mempertahankan tradisi Turnamen Play-In, yang sudah berjalan lima musim. 
Delapan Tim Berjuang Mendapatkan Empat Tiket Playoff dalam Turnamen Play-In
Turnamen Play-In NBA dimulai Selasa (16/4) waktu Amerika Serikat. New Orleans Pelicans, Los Angeles Lakers, Sacramento Kings, Golden State Warriors, Philadelphia 76ers, Miami Heat, Chicago Bulls, dan Atlanta Hawks akan berjuang untuk mendapatkan tiket playoff terakhir. 
Jelang Musim Reguler Berakhir, Perebutan Tiket Playoff NBA Makin Seru
Musim reguler NBA 2022-2023 akan segera berakhir. Pertandingan sengit untuk mendapatkan tiket playoff makin menarik. Karena beberapa tim akan berusaha untuk memaksimalkan peluang agar bisa langsung melaju ke babak playoff. Tanpa melalui turnamen play-in. 
Adam Silver dan LeBron James Duduk Bersama Bahas Play-In Tournament
NBA memakai skenario Play-In Tournament dalam dua musim terakhir. Ini untuk mengatasi kekurangan jumlah pertandingan. Namun belakangan, skenario ini disukai karena lebih menegangkan bagi penggemar. Tapi tidak dengan bintang Los Angeles Lakers, LeBron James. Kabarnya, LeBron dan Adam Silver sudah duduk bersama membahas skenario tersebut.
LeBron James Protes Keras Ide Turnamen Play-In
Bintang Los Angeles Lakers LeBron James bereaksi keras dengan pembuatan skenario turnamen play-in di NBA musim ini. Padahal awalnya, aturan tersebut digunakan di "gelembung" Orlando, untuk menyamakan jumlah pertandingan, serta memberikan kesempatan kepada tim di peringkat 9 dan 10. Tapi justru skenario ini dipakai untuk musim 2020-2021. Setelah timnya terperosok ke peringkat ketujuh, LeBron menyatakan bahwa orang yang ada di kantor liga, yang membuat ide tersebut harus dipecat.