NBA belum mengeluarkan aturan tentang vaksinasi untuk pemain. Namun sudah tidak tim terkena dampak dari aturan vaksin yang berlaku di beberapa kota di Amerika Serikat. Isu ini jelas berpengaruh pada para pemain yang dengan jelas menolak vaksinasi covid-19.

Legenda NBA Kareem Abdul-Jabbar angkat bicara soal vaksinasi di kalangan NBA. Dalam sebuah wawancara Abdul-Jabbar menyarankan agar NBA bersikap tegas terutama soal vaksinasi covid-19. Bahkan dia juga menyarankan agar pemain dan ofisial yang tidak mau vaksin sebaiknya dikeluarkan dari tim, karena membahayakan rekan-rekannya.

NBA baru saja merilis protokol kesehatan yang baru, khususnya terkait Covid-19. Aturan tersebut belum resmi, atau masih belum dibahas dengan Asosiasi Pemain NBA (NBPA), yang kini dipimpin oleh CJ McCollum. Namun dalam aturan baru ini disebutkan bahwa pemain yang belum vaksin akan diperlakukan seperti "orang asing".

Semua orang yang terlibat dalam penyelenggaraan NBA wajib mendapatkan vaksinasi penuh Covid-19. Itu yang diamanatkan liga dalam sebuah memo pada hari Jumat, 27 Agustus, waktu Amerika Serikat. Orang yang berinteraksi dekat dengan pemain termasuk wasit, ofisial tim, sampai petugas-petugas di sekitar lapangan.

NBA memberi penjelasan soal kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh bintang Los Angeles Lakers, LeBron James, pada Senin malam, waktu setempat. Kasus ini menjadi perhatian publik ketika LeBron tidak dihukum. Dalam arti, ketika terbukti menghadiri kerumunan, LeBron malah tidak dikarantina. Dia bisa bermain melawan Phoenix Suns, di Gim 1 Playoff putaran pertama NBA 2021.

Pandemi virus korona telah berlangsung lebih dari satu tahun. Dalam waktu itu pula, pola kehidupan masyarakat mengalami perubahan drastis. Satu hal paling utama...

Kareem Abdul-Jabbar, seorang Hall of Famer Bola Basket dan pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah NBA, ikut ambil bagian dalam sosialisasi vaksin Covid-19. A...