Sehari setelah kalah dari Heat, 107-108 di Miami, Los Angeles Lakers mengajukan protes resmi ke liga. Fokus mereka adalah "numerous missed foul calls", atau banyaknya pelanggaran yang tidak mendapatkan tiupan, khususnya pada LeBron James. Menurut laporan tersebut, Lakers menyertakan beberapa rekaman pertandingan Lakers melawan Heat, untuk menguatkan data mereka. 

Ketika memasuki Kaseya Center, kandang Miami Heat, LeBron James langsung disambut pemandangan baru. Karena Los Angeles Lakers menjadi tim pertama yang masuk ke arena tersebut setelah dilakukan pengecatan dengan desain baru. Lantainya bertuliskan slogan Miami Heat, yaitu "Culture". Kata tersebut langsung membuat LeBron teringat masa-masa indah bersama Heat. 

Los Angeles Lakers kalah 107-108 dari Miami Heat pada hari Senin (6/11) waktu Amerika Serikat di Kaseya Center. Tapi itu bukan karena kurangnya kontribusi dari "Sang Raja". Faktanya, LeBron James menempatkan Lakers di punggungnya ketika mereka menghadapi defisit dua digit di empat menit terakhir dan hampir comeback. Tapi sayangnya mereka gagal mengamankan kemenangan di laga tandang.

Los Angeles Lakers meraih kemenangan 130-125 atas Los Angeles Clippers lewat babak tambahan waktu (overtime), Rabu (1/11), waktu setempat. Kedua tim sama kuat di angka 117 dalam permainan emoat kuarter. Lakers sejatinya punya peluang memenangkan gim lebih cepat lewat tripoin D'Angelo Russell. Sayangnya, tripoin Russell tak menemukan sasaran. Di overtime, Lakers tampil lebih efisien di dua sisi permainan untuk mematikan langkah Clippers. 

D'Angelo Russell mengambil alih Los Angeles Lakers di kuarter keempat. Mencetak 12 poin di kuarter keempat dari total 28 poin di laga ini, untuk membantu Lakers menang 106-103 atas Orlando Magic, di Los Angeles, Senin malam (30/10) waktu Amerika Serikat. Russell mencetak 10 tembakan dari 14 percobaan di pertandingan ini. 

Los Angeles Lakers tidak sedang baik-baik saja. Apa yang diharapkan dari penggemar di awal musim tidak terwujud. Mereka harus melihat tim kesayangannya kalah. Ditambah lagi skenario yang dibuat kepala pelatih Darvin Ham, tampaknya belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat. 

Superstar Los Angeles Lakers, LeBron James, ternyata juga ikut melontarkan kritik terhadap hasil pertandingan tinju dunia antara juara dunia bertahan, Tyson Fury, dan mantan juara UFC Francis Ngannou. Hasil pertandingan ini penuh kontroversi, karena Ngannou tidak menang, meski sudah menjatuhkan Fury ke kanvas.