Dua tim Wilayah Barat saling menggantungkan nasib satu sama lain. Portland Trail Blazers harus menang melawan Denver Nuggets agar mereka tetap di zona playoff. Sedangkan Los Angeles Lakers berharap Trail Blazers kalah, agar mereka tidak menjalani Play-In Tournament. Pada akhirnya, setelah kedua laga usai, Trail Blazers tetap lolos playoff, sedangkan Lakers harus bertanding di Play-In Tournament melawan Golden State Warriors.

Lonzo Ball dan Dennis Schroder merupakan dua pemain yang menarik di pasar bursa "free agent" akhir musim nanti. Performa keduanya musim dinilai sangat baik. Kemudian dari sisi kontrak, klub mereka masing-masing tampaknya tak mau meluluskan tuntutannya terkait kenaikan gaji.

New Orleans Pelicans mendapatkan pukulan telak di akhir musim reguler NBA 2020-2021. Bintang mudanya, Zion Williamson kabarnya terancam absen sampai akhir musim karena patah jari manis. Tapi masalah ini semakin runyam ketika Wakil Presiden Pelicans, David Griffin mengeluarkan pernyataan menuduh NBA yang harus bertanggung jawab. Pasalnya, wasit membiarkan Zion "dihajar" oleh lawan-lawannya.

Pemain NBA dengan status "free agent" lebih mudah pindah ke tim yang disukai. Tampaknya itu yang akan terjadi pada pemain New Orleans Pelicans, Lonzo Ball. Kalau musim ini masih gagal melaju ke playoff, Lonzo sudah membocorkan pilihan masa depannya. Dia memilih untuk pindah ke tim yang ada di Wilayah Timur. Sejak menginjakkan kaki di NBA tahun 2017, Lonzo selalu berada di Wilayah Barat.

Sinar Lonzo Ball redup di bawah bayang-bayang Brandon Ingram dan Zion Williamson di New Orleans Pelicans. Masa depannya bersama tim tersebut juga dipertanyakan. Meski sudah ada kepastian bahwa Pelicans akan melepasnya kalau tawaran mereka ditolak.

Isaiah Thomas berhasil mewujudkan mimpinya kembali ke NBA setelah sembuh dari cedera pinggul. Tetapi yang terjadi benar-benar seperti mimpi. Dia hanya mendapatkan kontrak 10 hari dengan New Orleans Pelicans, dan bermain tiga laga saja. Dia mengungkapkan harapannya lewat media sosial. Berharap ada tim yang memberinya kesempatan yang lebih nyata, dibandingkan kontrak 10 hari, yang hanya seperti mimpi saja.

Los Angeles Clippers menelan kekalahan 120-103 dari New Orleans Pelicans, Senin, 26 April 2021, waktu setempat. Kekalaha ini menghentikan empat kemenangan beruntun yang baru dikantongi oleh Clippers. Buruknya lagi, Clippers tertinggal nyaris sepanjang gim. Mereka hanya sempat membuka keunggulan di awal laga sebelum Pelicans melalui barisan utama mereka mengamuk di sisa gim.