Los Angeles Lakers memainkan pertandingan back-to-back pertamanya musim ini melawan Houston Rockets. Kedua tim dijadwalkan bertemu dua kali minggu ini. Di pertemuan pertama, Lakers menang 95-85, di Staples Center, Minggu malam, waktu Amerika Serikat. LeBron James dan Carmelo Anthony menggila di laga tersebut. 

Donovan Mitchell pimpin Utah Jazz kalahkan Milwaukee Bucks di Fiserv Forum 107-95, Minggu, 31 Oktober 2021, waktu setempat.Jazz mendominasi gim ini sejak tepis mula. Tak pernah sekalipun tertinggal, Jazz sempat membuka jarak sampai 17 poin.

Charlotte Hornets kalahkan Portland Trail Blazers 125-113, Minggu, 31 Oktober 2021, waktu setempat. Akurasi tembakan Hornets yang mencapai 51 persen membuat Blszers tak bisa berbuat banyak di gim ini meski sempat unggul delapan poin di awal laga yang digelar di Spectrum Center, Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat.

Performa menawan Luka Doncic membawa Dallas Mavericks kembali ke jalur kemenangan. Kali ini tim tuan rumah bisa mengakhiri perlawan Sacramento Kings dengan skor 105-99 di American Airlines Center, Minggu malam, 31 Oktober 2021, waktu Amerika Serikat. Doncic mencetak 23 poin, 10 asis, dan 8 rebound dalam waktu 35 menit di lapangan. 

Los Angeles Lakers layak disebut tim bertabur bintang. Tapi perjalanan mereka di awal musim, tidak menunjukkan hal tersebut. Kepala pelatih Frank Vogel menyebut kalau timnya ibarat rumah yang baru selesai dibangun. Masih banyak yang perlu dibenahi di sana-sini. Vogel yakin kalau semuanya sudah selesai, Lakers bakat jadi tim yang megah. 

LA Clippers sulit mendapatkan kemenangan musim ini. Mereka baru menang sekali dari lima laga. Ini merupakan rekor awal musim yang buruk sejak musim 2010-2011. Paul George memang tampil garang. Namun tanpa Kawhi Leonard, sulit baginya untuk mendongkrak performa tim.

Ada empat tim di Wilayah Timur yang sudah mengantongi rekor (5-1) dan salah satunya adalah Washington Wizards. Munculnya nama Wizards di sini mungkin jadi salah satu yang paling tidak terprediksi. Pasalnya, di jeda musim ini, Wizards lebih terlihat sebagai tim penampungan pemain yang terbuang.