Di media day yang ia selenggarakan sendiri di rumahnya secara virtual, Kyrie Irving menegaskan bahwa ia tak ingin menjadi gangguan untuk Brooklyn Nets. Sayangnya, apa yang ia lakukan sejauh ini, justru tampak seperti sebaliknya.

NBA musim 2021-2022 bakal menjadi musim yang istimewa. Ini akan menandai 75 tahun perjalanan liga basket terbaik di dunia. Sebelum semua keseruan musim baru dimulai, beberapa media sudah mulai jajak pendapat tentang penghargaan individu. Salah satunya ESPN yang mencoba menebak siapa pemain terbaik (MVP) musim depan. Muncul nama Kevin Durant di urutan pertama, dan LeBron James yang turun di nomor tujuh.

Setelah memenangkan medali emas Olimpiade 2020 Tokyo bersama timnas Amerika Serikat, Kevin Durant tidak muncul lagi di media. Tampaknya selama bulan Agustus hingga awal September ini dihabiskan untuk menambah masa ototnya. Karena foto-foto terbaru bintang Brooklyn Nets tersebut mengejutkan semua penggemar NBA. Durant diprediksi lebih berbahaya musim depan.

Sebelum ada Draymond Green di era sekarang, NBA lebih dulu memiliki sederet pemain dengan “mulut besar.” Ron Artest atau Metta World peace mungkin jadi yang paling dekat dengan generasi Draymond. Kemudian ada juga Kevin Garnett hingga satu nama lain yang juga cukup terkenal karena mulut besarnya adalah Rasheed Wallace.

Brooklyn Nets masih menjadi tim favorit peraih gelar juara NBA 2021-2022. Meski musim sebelumnya, mereka gagal mewujudkan target yang sama. Banyak yang melihat bahwa Nets punya roster bagus. Mereka juga berpeluang membentuk tim inti atau starting five paling menakutkan di liga.

Setelah dua tahun bersama, bintang Brooklyn Nets, Kevin Durant mulai memahami hal-hal yang berkaitan dengan Kyrie Irving. Terutama soal alasan orang-orang membencinya. Menurut KD, Irving hanya terlalu jujur terkait situasi yang ada.

Kevin Durant kini mendapat julukan "Captain America". Julukan tersebut awalnya muncul di NBC Sports Nortwest, setelah dirinya membawa timnas Amerika Serikat memenangkan medali emas di ajang Olimpiade 2020 Tokyo, Sabtu, 7 Agustus 2021. KD menjadi pemain yang mencetak poin paling banyak dalam sejarah timnas Amerika Serikat.