Narasi tentang mengubah sejarah playoff NBA, muncul karena LeBron James. Setelah Los Angeles Lakers kalah 0-3 dari Denver Nuggets, LeBron mengatakan akan mengubah sejarah NBA. Namun timnya justru disapu Nuggets. Kini justru penggemar NBA percaya bahwa Boston Celtics yang mampu mengubah sejarah playoff NBA.

Boston Celtics memaksa Heat dan Final Wilayah Timur berlanjut ke Gim 7. Derrick White jadi aktor utama di balik kemenangan di Gim 6 104-103, Sabtu (27/5), waktu setempat. Setelah tiga tembakan gratis Jimmy Butler membawa Heat unggul satu poin, Celtics punya tiga detik untuk tembakan terakhir. Bola inbound diambil oleh White yang diberikan kepada Marcus Smart untuk tripoin. Tripoin Smart gagal, namun White yang berlari mengejar bola mendapatkan rebound dan langsung memasukkan bola (putback).

Boston Celtics berhasil memenangkan dua pertandingan beruntun, setelah kalah 0-3 atas Miami Heat di Final Wilayah Timur. Semua penggemar tentu bertanya-tanya, apa yang membuat Celtics bangkit dari kekalahan memalukan itu. Akhirnya ada sebuah rahasia yang dibongkar oleh komentator pertandingan Celtics, Cedrick Maxwell. 

Bintang Miami Jimmy Butler tetap yakin bahwa Heat akan memenangkan Final Wilayah Timur, meskipun Boston Celtics menyusul (2-3), setelah menang 110-97 di TD Garden, Kamis (25/5) waktu Amerika Serikat. Butler tetap percaya diri meski Heat mengalami kekalahan dengan jarak dua digit berturut-turut. Butler bertekad akan menghabisi Celtics, di Miami, pada gim keenam. 

Boston Celtics tak mau menyerah begitu saja, Kamis (25/5), waktu setempat. Kembali ke kandang sendiri, Celtics tampil panas dan memenangkan Gim 5 dengan skor akhir 110-97. Celtics selalu dalam posisi unggul sejak tepis mula di gim ini. Alasan utama keunggulan Celtics adalah akurasi tripoin mereka yang menggila. Celtics memasukkan 16 dari 39 tripoin mereka di gim hari ini atau setara dengan 41 persen. Selain itu, kemampuan Celtics mengonversi offensive rebound mereka juga brilian. Ada 12 offens

3-1, Celtics Tipiskan Ketinggalan dari Heat!

Miami Heat hanya berjarak satu kemenangan untuk lolos ke Final NBA. Ini setelah mereka menang telak 128-102 atas Boston Celtics, di Florida, Amerika Serikat. Kematangan seorang pelatih dalam mempersiapkan tim, menjadi pembeda antara Heat dan Celtics.