Junas Miradiarsyah
Indonesia Patriots Tidak Mengikuti IBL 2024
Jumlah peserta Indonesian Basketball League (IBL) dipastikan berkurang pada musim mendatang. PP Perbasi memutuskan tidak mengikutsertakan Indonesia Patriots di IBL 2024. Timnas yang berisi pemain muda tersebut akan menjalani program pengembangan lain.
Dash Basketball Tournament Didorong Jadi Kompetisi Reguler
Dash Basketball Tournament sukses digelar oleh Dash Sports, penggagas hub olahraga yang menghubungkan penggemar olahraga, klub olahraga, acara olahraga, dan komunitas yang diiniasi sejak tahun 2020. Kini turnamen tersebut didorong untuk menjadi kompetisi reguler, agar bisa jadi kejuaraan bergengsi antarklub basket komunitas, serta pembibitan atlet usia dini. 
IBL 2024 Gunakan Tiga Pemain Asing & Ditambah Pemain Naturalisasi
Penambahan kuota pemain asing menjadi salah satu perubahan yang terjadi pada Indonesian Basketball League (IBL) 2024. Pada IBL 2024 nanti setiap tim diperbolehkan memakai tiga pemain asing. Rinciannya dua di lapangan dan satu di bangku cadangan.
LIMA Basketball 2023 Bergulir dan Diikuti 33 Kampus
Liga Basket Mahasiswa (LIMA) kembali lagi. LIMA Basketball 2023 akan berlangsung di Jakarta dan Yogyakarta. Pada edisi tahun ini LIMA Basketball menawarkan turnamen lebih besar dengan bergabungnya beberapa tim baru.
Pada 10 Juli Mendatang, Tiket FIBA World Cup 2023 Mulai Harga Rp100 Ribu
Penjualan tiket FIBA World Cup 2023 sedang berlangsung. Untuk saat ini tiket yang dijual masih berupa paket follow my team, weekend pass, dan venue pass. Untuk tiket reguler per gim akan dijual mulai 10 Juli mendatang.
Playoff IBL 2023 Pakai Format Kandang-Tandang, Britama Arena Paling “Laris”
Babak playoff IBL 2023 tidak akan berpusat dalam satu tempat dengan format seri lagi. Liga memberikan kesempatan tim-tim untuk menjadi penyelenggara kompetisi. Format kandang-tandang akan kembali digunakan. Terakhir kali format itu digunakan saat final IBL 2019 antara Aspac dan Satria Muda.
Bukan tentang Agassi, Ini tentang Aturan yang Dibuat dan Dilanggar Sendiri oleh
Agassi Goantara dinyatakan tidak melanggar aturan, tapi tetap dapat hukuman. Sebuah lelucon konyol IBL jelang berakhirnya musim reguler 2023.