Dua bintang muda NBA Anthony Edwards dan LaMelo Ball mendapatkan ganjaran atas aksinya. Keduanya sama-sama melakukan hal yang melanggar norma-norma NBA dan berujung pada NBA memberikan denda kepada keduanya.

Donovan Mitchell absen di pertandingan ke-15 musim ini. Namun tanpa pencetak poin terbanyak klub tersebut, Cleveland Cavaliers menang 128-114 atas Charlotte Hornets, Minggu (18/11) waktu Amerika Serikat. Cavaliers kini menjadi salah satu dari empat tim dalam sejarah NBA untuk memulai musim dengan rekor 15-0.

Kekalahan terbaru Milwaukee Bucks atas Charlotte Hornets pada hari Sabtu melibatkan kontroversi yang melibatkan wasit dan protes Doc Rivers setelah pertandingan. Bucks kalah dengan skor 115-114 atas Hornets, dengan LaMelo Ball memasukkan dua lemparan bebas di akhir pertandingan untuk memastikan kemenangan. Namun setelah pertandingan, laporan resmi grup mengonfirmasi bahwa NBA mengakui bahwa ada keputusan yang salah dari wasit. 

LaMelo Ball adalah pemain yang menonjol, menunjukkan kepemimpinan dan kerja keras yang hebat, terutama di sisi pertahanan. Ia memaksakan jump ball yang penting, diikuti dengan tembakan tiga angka yang menggemparkan tim. Tembakannya dan energinya secara keseluruhan adalah hal yang dibutuhkan Charlotte Hornets untuk meraih kemenangan, 111-108, atas Miami Heat dalam pramusim NBA. 

Trauma dengan apa yang pernah terjadi dengan salah satu putranya, maka LaVar Ball kini melarang dua saudara lainnya bergabung dengan Los Angeles Lakers. Menurut LaVar, Lonzo Ball adalah korban dari kesalahan Lakers. Sehingga dia mendorong agar Lonzo, LaMelo, dan LiAngelo bermain bersama di Clippers saja. 

Sepatu khas bintang Charlotte Hornets LaMelo Ball, Puma MB.04 akan diluncurkan pada bulan September 2024. Seperti pendahulunya, Puma MB.04 juga memiliki grafis di bagian atas sepatu. Namun kali ini ditingkatkan dan tampak makin ekstrem.

LaVar Ball merasa geram dengan pola latihan dan sepatu yang digunakan oleh putranya, LaMelo dan Lonzo. Kedua putranya itu mengalami rentetan cedera yang tak kunjung membaik. Hal itu membuat performa mereka tidak maksimal di klub masing-masing.