Sepatu basket kini menjadi barang mode yang wajib dimiliki, terlepas dari kehebatan pemain basketnya. Pemain NBA sekarang juga identik dengan sepatu khas. Pada tahun 1973, Walt Frazier menjadi pemain basket pertama yang menerima lini sepatu khasnya sendiri, Puma Clyde. Pasar sepatu basket telah meledak menjadi industri bernilai miliaran dolar, dengan atlet NBA di garis depan kampanye pemasaran.

LeBron James absen untuk pertama kalinya pada musim 2024-2025. Dengan begitu, LeBron batal bermain penuh dalam 82 gim. Pemain Los Angeles Lakers itu sebelumnya memiliki niat untuk tampil satu musim penuh.

Barang kenangan yang dikenakan Michael Jordan saat bertanding tetap menjadi ikon dalam sejarah dan koleksi olahraga. Salah satu hal yang menarik dari lelang "Genesis" Sotheby yang akan datang adalah sepasang sepatu kets Air Jordan 8 "Playoffs" yang bersejarah. Sepatu tersebut dipakai selama Final NBA 1993. Sepatu ini dirancang untuk merayakan ulang tahun ke-40 debut Jordan di NBA. 

Jordan Brand mengumumkan perekrutan NBA All-Star Trae Young sebagai duta barunya. Jordan Brand mengatakan dalam siaran pers, pemain garda dinamis dari Atlanta Hawks ini merepresentasikan kehebatan dengan etos kerja yang tak kenal lelah dan dorongan kompetitif. Young akhirnya memilih Jordan Brand setelah dikaitkan dengan adidas dan Anta. 

Pengecer sneaker dari Jerman, Solebox, telah meluncurkan truk pengaduk semen (cement mixer) khusus yang dihiasi dengan grafis elephant print (motif gajah) dan logo Jumpman. Ini karena Nike Air Jordan 3 "Black Cement" yang ikonik akan kembali hadir mulai tanggal 23 November 2024, dan Solebox akan tampil habis-habisan untuk merayakannya. 

Kisah ini mungkin jarang dibicarakan. Namun mungkin semua orang sekarang harus berterima kasih pada Karl Malone dan istrinya. Karena mereka, akhirnya memorabilia "The Dream Team" tetap terjaga. Dan, kini koleksi tersebut menembus harga jutaan dolar Amerika saat dilelang. Malone pun membagi kisahnya, tentang bagaimana dia mendapatkan memorabilia tersebut.

Tidak pernah mudah untuk memilih lima pemain inti NBA sepanjang masa tanpa meninggalkan beberapa legenda. Bahkan penembak terhebat sepanjang masa, Stephen Curry, harus membuat beberapa keputusan sulit saat menyebutkan lima pemain pertama (starting five) terbaik sepanjang masa. Namun kali ini, Steph mengubah pilihan dengan meninggalkan dua ikon Los Angeles Lakers, Magic Johnson, dan mendiang Kobe Bryant.