Golden State Warriors mengalami serangkaian perubahan dalam satu musim terakhir. Mereka gagal mempertahankan gelar, manajer umum Bob Myers mengundurkan diri, dan mengirim Jordan Poole ke Wizards, serta mendatangkan Chris Paul (CP3) dari Suns.

Stephen Curry tak henti-hentinya membuat kagum. Ia dikenal sebagai penembak jarak jauh yang handal di NBA. Begitu halnya saat bermain golf. Ia tidak kehilangan tingkat akurasi jitunya. Bintang Golden State Warriors itu membuat hole in one dua kali dalam dua pekan.

Chris Paul memulai lembaran baru dengan Golden State Warriors. Ia akan tetap memiliki akronim CP3 karena Warriors memberinya nomor punggung 3. Selain itu, CP3 akan beradaptasi dengan peran barunya di Warriors. Termasuk kemungkinan menjadi pemain cadangan.

Jordan Poole sempat diperkirakan sebagai pemain masa depan Golden State Warriors. Tapi insiden adu jotos dengan Draymond Green mengubah segalanya. Warriors memilih mempertahankan Dray. Poole kemudian dikirim ke Wizards.

Kemampuan Draymond Green sebagai pemain bertahan tak perlu diragukan. Ia menjadi Pemain Bertahan Terbaik 2016-17. Dray juga menjadi bagian dari Death Lineup yang menjadi puncak era Golden State Warriors pada 2014-19. Banyak yang penasaran bagaimana jika Dray berhadapan dengan Victor Wembanyama musim depan.

Draymond Green tidak akan pergi dari Golden State Warriors. Setidaknya itulah yang dipercaya para pengamat NBA belakangan ini. Meski dia memutuskan untuk menolak opsi pemain, sejatinya Green hanya ingin meremajakan kontraknya saja. Dia ingin nilai yang lebih besar, namun tidak akan memberatkan Warriors. Green kini punya kontrak baru dengan Warriors, sampai empat tahun ke depan. 

Kedatangan Chris Paul ke Golden State Warriors memang mengejutkan. Ia ditukar dengan Jordan Pool ke Washington Wizards. Langkah ini diambil Warriors demi mempertahankan Draymond Green. Sedangkan dengan bergabung dengan Warriors, CP3 memiliki peluang untuk memenangkan gelar pertamanya.