Cleveland Cavaliers kembali bergerak di pasar pemain. Berdasarkan laporan The Athletic, Cavaliers baru saja sepakat mendatangkan senter asal Brasil berusia 38 tahun, Anderson Varejao. Varejao akan dikontrak hingga akhir musim ini. Varejao didatangkan untuk menambah keamanan skuat di posisi senter. Sekarang Cavaliers hanya memiliki Jarrett Allen dan Isaiah Hartenstein. Hartenstein sendiri harus absen untuk beberapa waktu karena mengalami benturan.

Seharusnya para penggemar Los Angeles Lakers berpesta. Karena LeBron James sudah kembali bermain setelah absen 20 pertandingan karena cedera pergelangan kaki kanan. Tetapi sinar "Sang Raja" diredupkan oleh Tyrese Haliburton. Ruki Sacramento Kings itu tampil istimewa untuk membawa timnya mengalahkan Lakers dengan skor 110-106 di Staples Center, Jumat malam, waktu setempat.

Phoenix Suns sekarang jadi tim terbaik di Wilayah Barat. Kepastian tersebut didapatkan setelah mereka menang 121-100 atas Utah Jazz di Talking Stick Resort Arena, Jumat malam, waktu setempat. Suns mendominasi pertandingan untuk menyapu bersih Jazz musim ini. Dengan rekor pertandingan yang sama, Suns unggul head-to-head dari Jazz.

<iframe src="https://www.instagram.com/p/COUD40FisJK/embed" width="400" height="480" frameborder="0" scrolling="no" allowtransparency="true"></iframe>

Philadelphia 76ers membuat penampilan luar biasa dalam tiga laga terakhir. Tim inti mereka duduk sepanjang kuarter keempat, namun mereka selalu mengakhiri laga dengan kemenangan besar. Seperti Jumat malam di Wells Fargo Center, Sixers menang 126-104 atas Atlanta Hawks. Pemain di bangku cadangan menyumbang 60 poin.

Golden State Warriors masih menyimpan asa untuk tampil di playoff NBA musim ini, dengan mempertahankan posisi di zona turnamen play-in. Meski pencapaian musim ini sangat jauh dari target mereka. Menurut mantan pemain Warriors, Andrew Bogut, Warriors punya kelemahan yang sangat mendasar, yaitu pertahanan dan bangku cadangan. Tetapi semua itu terbentur dengan kondisi keuangan Warriors yang sudah penuh dengan kontrak pemain jangka panjang.

Bukannya membaik, tapi penampilan Kevin Love menurun dari musim ke musim. Banyak yang menyarankan agar dirinya pindah dari Celeveland Cavaliers. Tapi sebagai pemain profesional dengan bayaran di atas AS$30 juta semusim, tidak mudah baginya untuk pindah klub. Love harus menunggu sampai kontraknya berakhir, atau ada klub yang merelakan sebagaian ruang gajinya untuk mendatangkan pemain 32 tahun tersebut.