chicago bulls
Kritik Keras Phil Jackson untuk NBA
Pelatih legendaris NBA Phil Jackson mendadak jadi bahan pembicaraan di media olahraga Amerika Serikat. Alasannya, dalam sebuah wawancara di podcast "Tetragrammaton with Rick Rubin", Jackson mengatakan kalau dirinya tidak mau menonton NBA karena terlalu "politis". Jackson menegaskan sekaligus menyarankan NBA agar seharusnya tidak pernah larut dalam gejolak politik di negara tersebut. Penggemar harusnya tahu bahwa ini adalah olahraga, dan tidak dibawa ke ranah politik. 
Butler-Strus Masing-masing 31 Poin, Heat Jumpa Bucks di Ronde Pertama
Miami Heat lolos ke playoff sebagai peringkat delapan Wilayah Timur musim ini usai membungkam Chicago Bulls 102-91 di Play-in Tournament, Jumat (14/4), waktu se...
Bangkit dari Ketinggalan 19 Poin di Kuarter Tiga, Bulls Hantam Raptors!
Bulls kalahkan Raptors di Play-in Tournament dan mengukir sejarah!
AJ13 Final NBA 1998 Jadi Sepatu Termahal, Terjual dengan Harga Rp32,7 Miliar
Barang-barang memorabilia Michael Jordan terus mencatat rekor. Sepasang sepatu Air Jordan 13 (AJ13) terjual dengan harga AS$2,2 juta atau senilai Rp32,7 miliar di rumah lelang Sotheby’s, New York. Ini merupakan harga tertinggi untuk sepasang sepatu yang pernah dilelang.
Dua Rekor Playoff Milik Michael Jordan yang Sulit Dipatahkan
Seiring waktu berjalan, rekor-rekor Michael Jordan mulai dipecahkan oleh pemain-pemain NBA. Tapi ada dua rekor di playoff, yang sampai sekarang tidak tersentuh. Bahkan, sangat sulit untuk dipecahkan, mungkin juga bagi seorang LeBron James. Rekor ini dicetak Jordan pada tahun 1992. 
Lakers Kalah Saat LeBron Kembali Bermain
LeBron James mencetak 19 poin dari bangku cadangan saat kembali dari absen karena cedera selama sebulan. Tetapi Chicago Bulls meraih kemenangan 118-108 atas Los Angeles Lakers pada hari Senin (27/3) waktu Indonesia. LeBron kembali setelah absen 13 pertandingan karena sakit kaki kanan. Selama empat minggu Lakers berjuang untuk tiket playoff. 
Lillard dan LaVine Ingin Masuk Timnas USA Lagi
Damian Lillard dan Zach LaVine bercerita pengalaman membantu Timnas Bola Basket Putra Amerika Serikat meraih medali emas di Olimpiade Tokyo. Menurut mereka, timnas adalah tempat di mana menurunkan ego. Bahkan menjadi tim terenak bagi pemain yang terbiasa memikul beban timnya.