Satu langkah awal menyambut musim 2021-2022 digelar pada Kamis malam, 29 Juli 2021, waktu setempat. Ya, gelaran NBA Draft 2021 adalah gelaran pembuka dari semua rangkaian perjalanan untuk menghadapi musim baru.

Roster Timnas Amerika Serikat untuk Olimpiade Tokyo 2021 sudah diumumkan. Sebagian besar pemain dalam roster tersebut merupakan bintang-bintang NBA yang sedang bersinar. Rasanya mudah bagi tim asuhan Gregg Popovich mencatatkan rata-rata 120 poin per gim di Olimpiade nanti. Tapi roster ini tidak luput dari kritik. Terutama ketika muncul nama bintang Cleveland Cavaliers, Kevin Love.

Portland Trail Blazers menang 141-105 atas Cleveland Cavaliers di Rocket Mortgage FieldHouse, Rabu malam, waktu setempat. Kemenangan tersebut membuat persaingan di zona playoff Wilayah Barat kembali bergejolak. Karena ada tiga tim yang punya jumlah kemenangan 37. Selain Blazers, ada Los Angeles Lakers dan Dallas Mavericks.

Cleveland Cavaliers kembali bergerak di pasar pemain. Berdasarkan laporan The Athletic, Cavaliers baru saja sepakat mendatangkan senter asal Brasil berusia 38 tahun, Anderson Varejao. Varejao akan dikontrak hingga akhir musim ini. Varejao didatangkan untuk menambah keamanan skuat di posisi senter. Sekarang Cavaliers hanya memiliki Jarrett Allen dan Isaiah Hartenstein. Hartenstein sendiri harus absen untuk beberapa waktu karena mengalami benturan.

Bukannya membaik, tapi penampilan Kevin Love menurun dari musim ke musim. Banyak yang menyarankan agar dirinya pindah dari Celeveland Cavaliers. Tapi sebagai pemain profesional dengan bayaran di atas AS$30 juta semusim, tidak mudah baginya untuk pindah klub. Love harus menunggu sampai kontraknya berakhir, atau ada klub yang merelakan sebagaian ruang gajinya untuk mendatangkan pemain 32 tahun tersebut.

Kevin Love adalah satu-satunya pemain yang tersisa dari skuat juara Cleveland Cavaliers di tahun 2016. Saat ini, Cavs sudah tidak punya kans lolos ke playoff. Tapi Love memberikan prediksinya tentang final musim ini. Dirinya berharap agar LeBron James dan Kyrie Irving bisa saling berhadapan di partai punya. Love mengatakan bahwa pertandingan antara kedua mantan rekannya itu akan jadi suguhan menarik untuk menutup musim ini.

Beberapa tahun lalu, pertemuan Golden State Warriors dengan Cleveland Cavaliers pasti berlangsung sengit. Tapi sekarang masa-masa itu sudah hilang. Warriors musim ini bisa menyapu bersih Cavaliers, 2-0. Pada pertemuan keduanya, Warriors menang 119-101, di Quicken Loans Arena, Kamis malam, waktu setempat. Stephen Curry membukukan 33 poin untuk kemenangan keempat berturut-turut.