NBA akhirnya menjatuhkan sanksi untuk Draymond Green. Ia tidak akan tampil dalam gim ketiga Golden State Warriors melawan Sacramento Kings lusa di Chase Center. Sanksi itu diberikan setelah Green menginjak dada Domantas Sabonis pada gim kedua Senin (17/4) di Golden 1 Center.

Draymond Green dikeluarkan dari pertandingan pada hari Selasa (18/4) waktu Indonesia, di gim kedua dari seri antara Sacramento Kings dan Golden State Warriors. Green dilihat wasit dengan sengaja menginjak "terlalu keras" di dada Domantas Sabonis. Tindakan ini memicu obrolan di sekitar NBA. Green sudah memberikan penjelasan, meski banyak yang tetap menghujatnya. Tapi ada juga yang membela tindakan tersebut. 

Sacramento Kings membuka jarak! Senin, (17/4), waktu setempat, menjalani Gim 2 melawan Golden StateWarriors, Kings yang sempat kesulitan menemukan akurasi merek...

NBA dan Asosiasi Pemain (NBPA) sudah sepakat dengan Collective Bargaining Agreement (CBA) untuk tujuh tahun ke depan. Namun hal ini tidak dipandang bagus oleh Draymond Green. Menurut bintang Golden State Warriors tersebut, NBPA sudah kalah dalam negosiasi. Keputusan seakan diambil terburu-buru agar liga tidak dihentikan tahun depan. 

Ada tiga kandidat teratas Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik musim ini. Mereka adalah Joel Embiid (Philadelphia 76ers), Nikola Jokic (Denver Nuggets), dan Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks). Disusul Jayson Tatum (Boston Celtic) dan Luka Doncic (Dallas Mavericks) di posisi keempat dan kelima.

Draymond Green belum memutuskan masa depannya. Jika mempertahankan Green, Golden State Warriors menghadapi konsekuensi mendapat tagihan pajak lebih besar. Di sisi lain, dimanapun Green berada musim depan, kemungkinan bisa menjadi tim terakhirnya.

Golden State Warriors kembali ke White House sebagai juara NBA pada hari Selasa, 17 Januari 2023, waktu Amerika Serikat. Ini merupakan kunjungan juara NBA pertama sejak kepresidenan Barack Obama. Warriors tidak pernah berkunjung ke White House meskipun memenangkan dua gelar juara saat mantan Presiden Donald Trump menjabat.