Los Angeles Lakers ibarat sudah melepaskan beban mereka, setelah mengeliminasi Memphis Grizzlies dari Playoff NBA 2023 putaran pertama. Tapi tantangan yang sebenarnya baru dimulai, karena mereka akan berhadapan dengan Golden State Warriors di putaran kedua. Fokus kepala pelatih Darvin Ham adalah pertahanan. Dia ingin meniru kesuksesan Frank Vogel di tahun 2020. 

Musim Memphis Grizzlies telah berakhir. Mereka tumbang 4-2 dari Los Angeles Lakers. Sepanjang babak pertama playoff itu, Dillons Brooks menjadi sorotan. Ini tidak lepas dari komentar-komentarnya yang menyerang LeBron James.

Los Angeles Lakers lolos ke Semifinal Wilayah Barat dengan kemenangan meyakinkan 125-85 atas Memphis Grizzlies, Jumat (28/4), waktu setempat. Skor akhir 4-2 unt...

Los Angeles Lakers mempertahankan keunggulan. Mereka hanya memerlukan satu kemenangan lagi untuk lolos ke semifinal Wilayah Barat. Pada gim keempat (24/4) di Crypto.com Arena, Lakers membungkam Memphis Grizzlies 117-111 melalui perpanjangan waktu (over time). Lakers memperlebar jarak dan menjadi tim keenam dengan keunggulan 3-1.

Dua hari setelah garda Memphis Grizzlies Dillon Brooks menyebut LeBron James "tua", dan mengatakan dia tidak menghormatinya, maka "Sang Raja" membalasnya dengan permainan yang luar biasa. Alih-alih terjebak dalam perang kata-kata, LeBron berbicara dengan performa. Dia mencetak 25 poin untuk memimpin Lakers meraih kemenangan 111-101 atas Grizzlies di Gim 3 Playoff putaran pertama, Minggu (23/4) waktu Amerika Serikat. Lakers sekadang memimpin 2-1. 

Sejak Playoff NBA putaran pertama antara Los Angeles Lakers melawan Memphis Grizzlies dimulai, Dillon Brooks mencoba menjadi lawan atau pesaing LeBron James. Meski banyak yang menghujat dan membandingkannya, tapi Brooks rupanya senang dianggap sebagai musuh LeBron. Ternyata sikap Brooks ini mendapat perhatian dan pujian dari beberapa pihak. 

20 April 2023 waktu Amerika Serikat, Twitter mulai menerapkan pembersihan besar-besaran untuk akun lama yang diverifikasi. Perusahaan milik Elon Musk tersebut menyebutnya sebagai Twitter Blue, yang memaksa pemilik akun membayar 8 dolar Amerika Serikat untuk mempertahankan tanda "centang biru". Sayangnya, aturan ini ditentang oleh LeBron James, yang terkenal sebagai atlet paling hemat, menurut penuturan teman-temannya. Sampai pada akhirnya Elon Musk sendiri yang harus turun tangan.