Surat peringatan dari World Anti-Doping Agency (WADA) memicu kekhawatiran. Karena sempat muncul kabar bahwa Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah gelaran internasional. Namun masalah tersebut sudah terselesaikan. Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah menerima surat balasan dari WADA. Intinya, mereka memberi waktu untuk Indonesia agar segera mengirimkan hasil tes doping dari gelaran PON XX Papua 2021.

Kabar kurang sedap menghampiri olahraga Indonesia. World Anti-Doping Agency (WADA), mengeluarkan surat teguran kepada Indonesia karena dianggap tidak mematuhi standar anti-doping dunia. Tidak hanya Indonesia, Korea Utara dan Thailand juga mendapatkan surat yang sama. Menanggapi kasus ini, Menpora RI Zainuddin Amali menjelaskan duduk permasalahnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali menyampaikan kabar baik terkait kegiatan olahraga dalam negeri. Melalui siaran pers yang dikutip dari situs resmi kemenpora.go.id, Menpora menyebutkan, hal penting sehubungan update terkini dunia olahraga tanah air, terkait penyelenggaraan event olahraga di luar Jawa dan Bali. Sekaligus kondisi pandemi yang mulai terkendali akhir-akhir ini. 

Kompetisi IBL 2021 telah sukses menjadi awalan penyelenggaraan kegiatan olah raga di Indonesia dimasa pandemi Covid-19. Sistem gelembung tersebut berlangsung di dua tempat, Robinson Cisarua Resort dan Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta Utara berjalan hingga akhir tanpa paparan kasus Covid-19. Kini pemerintah mendukung terlaksananya liga musim 2022. 

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, menekankan pentingnya disiplin protokol kesehatan di FIBA Asia Cup 2021, bulan Agustus nanti. Sebagai tuan rumah, Indonesia harus bisa menjadi cerminan tentang bagaimana sebuah turnamen bola basket skala internasional digelar.

Dua kompetisi olahraga profesional yaitu sepak bola dan bola basket bisa melanjutkan kembali liga yang sempat terhenti karena pandemi virus korona. Ini setelah...

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memberikan lampu hijau Indonesian Basketball League (IBL)