Peta persaingan MVP NBA 2023-2024 berubah ketika Joel Embiid menjalani prosedur medis untuk menyembuhkan cedera meniskus kiri. Karena ini akan membuat MVP musim lalu absen setidaknya selama empat pekan ke depan. Jika terus absen, maka Embiid akan tersingkir dari persaingan MVP musim ini karena tidak memenuhi syarat minumum 65 pertandingan. Sehingga peta persaingan peraih MVP musim ini berubah, dengan masuknya Luka Doncic. 

Joel Embiid harus menepi lagi karena cedera. Philadelphia 76ers melaporkan pada Kamis (1/2) waktu setempat, MVP 2023 itu mengalami cedera meniskus lateral di lutut kiri. Terjadi saat Embiid bertanding melawan Warriors pada Selasa (30/1) di Chase Center, San Francisco. Cedera itu membuat peluang Embiid bersaing meraih MVP musim ini terancam.

Pertandingan Denver Nuggets vs Philadelphia 76ers menyajikan dua MVP yang mendominasi liga dalam tiga musim terakhir. Joel Embiid dan Nikola Jokic. Setelah mengalahkan Nuggets, Embiid menghampiri Jokic dan membisikkan sesuatu pada pemain Serbia tersebut.

Joel Embiid kembali menjadi kandidat favorit MVP musim ini. Ia telah memenangkan yang pertama musim lalu. Dalam klasemen MVP 2024, Embiid menempati posisi teratas. Untuk sementara unggul atas Nikola Jokic dan Shai Gilgeous-Alexander.

Dalam lima musim terakhir pemain non-Amerika Serikat terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP). Mereka adalah Giannis Antetokounmpo, Nikola Jokic, dan Joel Embiid. Mereka diprediksi akan mendominasi perburuan MVP musim ini lagi.

Nikola Jokic membuat performa yang mengagumkan selama babak playoff. Ia mencatat tripel dobel pada gim keempat dan memulangkan Los Angeles Lakers. Pemain asal Serbia itu menjadi MVP Final Wilayah Barat. Hal ini kemudian membuatnya, lagi-lagi, dibandingkan dengan Joel Embiid pada pemilihan MVP musim ini.

Joel Embiid akhirnya meraih gelar Most Valuable Player (MVP). Setelah dua musim terakhir “digagalkan” oleh Nikola Jokic, kini Embiid berhasil mengukir namanya di trofi Michael Jordan. Ini juga pertama kalinya trofi MVP diberi nama Michael Jordan setelah sebelumnya dinamakan trofi Maurice Podoloff.