1 year ago
Piala Asia FIBA 2022 berlangsung di Jakarta dengan Australia sebagai juaranya. Bukannya berhenti, FIBA di tahun yang sama langsung menggelar babak kualifikasi untuk edisi tahun 2025. Proses kualifikasi ini sudah dimulai sejak bulan Juni 2022 hingga Februari 2025. Kali ini mainbasket.com akan membahas kualifikasi secara lengkap, dan tentang posisi timnas Indonesia dalam kualifikasi tersebut.
2 years ago
Inilah saatnya Timnas Elite Indonesia mencetak sejarah. Untuk kali pertama bisa berkiprah di Piala Dunia Bolabasket. Kesempatan itu ada di FIBA World Cup 2023.
2 years ago
Timnas Indonesia sudah bertolak ke Lebanon untuk menghapi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Basket (FIBA World Cup) 2023 Zona Asia untuk jendela pertama. Meski bermain dua kali di Lebanon, sebenarnya laga ini menggunakan sistem home-and-away. Sehingga Indonesia kehilangan satu kesempatan jadi tuan rumah. Meski begitu, PP Perbasi menekankan kepada timnas untuk tetap fokus, dan setidaknya bisa mengamankan satu pertandingan.
3 years ago
Timnas Indonesia sudah berada di Amerika Serikat sejak 30 Oktober 2021. Mereka menjalani pemusatan latihan sampai tiba waktunya bertanding di Lebanon pada akhir bulan November nanti. Menurut Manajer Timnas Indonesia Maulana Fareza Tamrella, para pemain mengalami peningkatan mental setelah menjalani dua laga uji coba.
3 years ago
PP Perbasi melakukan pemanggilan 12 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan mulai 4 Oktober 2021 nanti. Pemusatan latihan dilakukan dua sesi, yaitu di Jakarta dan Amerika Serikat. Targetnya mereka bisa mengamankan tiket ke FIBA World Cup 2023 di babak kualifikasi zona Asia nanti.
3 years ago
Timnas basket putra Indonesia kembali berkumpul untuk melakukan pemusatan latihan pada awal Oktober 2021. Mereka akan menjalani dua sesi pemusatan latihan yaitu di Indonesia dan Amerika Serikat. Pemain naturalisasi yang berada di luar negeri akan bergabung di sesi kedua.
3 years ago
FIBA melaksanakan undian untuk kualifikasi World Cup 2023 pada Selasa sore, 31 Agustus 2021. Semua negara kini sudah siap berjuang mendapatkan tiket ke Indonesia, Jepang dan Filipina, dalam dua tahun ke depan. Namun dari undian tersebut, tampaknya masih ada yang mengganjal. Khususnya untuk zona Asia dan Oceania. Ternyata FIBA sudah mengatur sedemikian rupa, untuk memudahkan negara-negara tersebut dalam melaksanakan kualifikasi.