Jerman menjaga rekor tak terkalahkan mereka di Piala Dunia FIBA 2023, Rabu (6/9). Berhadapan dengan Latvia di perempat final, Jerman yang sempat unggul 14 poin di enam menit terakhir berhasil lolos dari kejaran Latvia dan menang 81-79. 

Italia tak berdaya di hadapan Amerika Serikat, Selasa (5/9). Italia tak mampu mengembangkan permainan mereka sendiri. Hasilnya, meski Amerika Serikat tak tampil istimewa, mereka menang telak dengan skor 100-63. 

Serbia jatuhkan Lithuania! Serbia memastikan tiket ke semifinal setelah mengalahkan Lithuania dengan skor telak 87-68, Selasa, (5/9). Semifinal ini akan jadi semifinal ketiga Serbia sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia FIBA, Sebelumnyam mereka melaju ke semifinal di edisi 2010 dan 2014. 

Kanada menjadi tim terakhir yang lolos ke perempat final usai mengalahkan Spanyol 88-85, Minggu (3/9). Tertinggal di tiga kuarter pertama, Kanada memulai pengejaran mereka saat kuarter empat dimulai. 

Lithuania jatuhkan Amerika Serikat! Di laga terakhir Grup J, Minggu (3/9), Lithuania tampil sempurna dari awal sampai akhir untuk menang dengan skor akhir 110-104.  Lithuania hanya sempat tertinggal di skor (2-0) dan (4-2) di awal laga. Sisanya, mereka selalu berada di depan Amerika Serikat. Laju (31-12) Lithuania di kuarter pertama membuat gim ini sepenuhnya menjadi milik mereka. 

Serbia menemani Italia untuk lolos ke perempat final dari Grup I, Minggu (3/9). Satu tiket tersisa itu didapatkan Serbia setelah mengalahkan dengan telak Republik Dominika 112-79.  Serupa dengan Puerto Riko, Republik Dominika tampak kehabisan tenaga di gim ini. Energi keduanya tampak terkuras habis saat berduel dua hari lalu. Sebaliknya, Serbia datang dengan semangat tinggi untuk memastikan diri ke perempat final. Hasilnya, Serbia selalu dalam posisi unggul selepas tepis mula. 

Jerman semakin menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu unggulan juara di Piala Dunia FIBA 2023, Minggu (3/9). Menghadapi Slovenia di gin terakhir Grup K, Jerman menang besar 100-71.  Kemenangan besar Jerman terjadi akibat permainan di paruh kedua yang menggila. Tim asuhan Gordie Herbert ini mencetak 62 poin di paruh kedua dan hanya memberikan 37 poin untuk Slovenia.