Perjalanan Duncan Robinson di NBA bisa dibilang adalah salah satu “Cinderella Story” yang pernah ada. Mengawali karier tidak dengan embel-embel mentereng, Duncan perlahan membangun jalannya sendiri hingga membantu Miami Heat tampil di final NBA 2020 lalu. Duncan juga perlahan menasbihkan dirinya sebagai salah satu penembak tripoin terbaik di liga sekarang.

Stephen Curry terus menunjukkan performa luar biasa di musim ini. Utamanya di bulan April saja, pemain yang akrab disapa Steph ini tampil seolah tak terbendung. Bahkan, performanya di bulan April ini mendorong namanya untuk terus naik dalam tangga perbincangan nominasi pemain terbaik musim ini (Most Valuable Player).

Dalam perjalanan NBA, ada beberapa pemain yang memiliki identitas khusus karena sesuatu kebiasaan mereka di lapangan. Ambil contoh James Harden yang identik dengan gerakan step-back, Stephen Curry dengan tripoin, Damian Lillard dengan tripoin yang jauh, atau bahkan Kyrie Irving yang selalu dihubungkan dengan gerakan-gerakan melantun bola yang spesial. Hal-hal seperti ini sering disebut dengan signature move.

Anthony Edwards perlahan tapi pasti menunjukkan kepada dunia bahwa ia memang layak menjadi pilihan pertama NBA Draft 2020. Kamis, 18 Maret 2021, waktu setempat, pemain yang akrab disapa Ant ini memimpin Minnesota Timberwolves mengalahkan Phoenix Suns 123-119 di PHX Arena, Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.

NBA Draft angkatan 2003 sudah dikenal banyak pihak sebagai salah satu angkatan draft terbaik yang pernah ada. Empat dari lima pilihan pertama angkatan tersebut sudah mendapatkan gelar juara. Empat dari lima pilihan pertama angkatan tersebut juga besar kemungkinan akan masuk dalam jajaran Hall of Fame.

Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry sudah menjadi patokan di NBA dalam hal mencetak tembakan tiga angka atau tripoin. Tapi kali ini, rekor yang dipegang sejak tahun 2015 lalu, berhasil dipatahkan oleh Buddy Hield. Penembak jitu Sacramento Kings tersebut lebih cepat dari Curry dalam mencetak 1.000 tripoin di NBA.

Bintang Denver Nuggets Jamal Murray mencetak rekor langka di NBA. Dia membuat 50 poin dalam satu pertandingan, tanpa tembakan gratis (free throw). Dia melewati catatan Hakeem Olajuwon dan Kareem Abdul-Jabbar.