Caitlin Clark tidak henti-hentinya membuat sensasi di WNBA. Di balik karier debutnya yang cemerlang, ternyata ada pula catatan buruknya. Clark telah menjalani musim yang luar biasa bersama Indiana Fever, ia baru saja mencapai tonggak sejarah yang "tidak diinginkan" oleh pemain WNBA mana pun.

Timnas Amerika Serikat mengumumkan roster Olimpiade Paris 2024. Tidak ada nama Caitlin Clark. Cukup mengejutkan mengingat Clark adalah pemain yang paling disorot tahun ini. Meski demikian, pilihan pertama WNBA Draft 2024 tidak kecewa.

WNBA akan membuka musim baru pada hari Selasa, 14 Mei, waktu Amerika Serikat. Dari empat laga di hari pertama, ada Connecticut Sun yang akan berhadapan dengan Indiana Fever. Laga ini ternyata menyedot perhatian yang tinggi dari penonton. Karena mereka ingin menyaksikan debut Caitlin Clark bersama Fever. Sehingga tiket pertandingan untuk laga ini naik signifikan. 

Clark kebanjiran tawaran kerja sama berbagai produk. Termasuk sepatu khas. Stephen Curry, sebagai duta Under Armour, mencoba membawa Clark menjadi bagian dari merknya.

Caitlin Clark memasuki panggung WNBA. Sembilan hari sejak penampilan sensasional di final NCAA bersama Iowa Hawkeyes, Clark masuk WNBA Draft 2024. Pada Senin (15/4) di Brooklyn Academy Music, New York, Clark menjadi pilihan pertama WNBA Draft 2024 oleh Indiana Fever.

Los Angeles Sparks menang atas Indiana Fever dengan skor akhir 86-79, Selasa 19 Juli, waktu Los Angeles.

Phoenix Mercury kembali meraih kemenangan dari Indiana Fever 99-78. Ini juga menjadi raihan skor tertinggi Mercury musim ini. Mercury sebelumnya juga meraih kemenangan 99-90 melawan Washington Mystics pada 12 Juni lalu.