Terlepas dari warisannya di NBA, Michael Jordan, nama yang identik dengan bola basket dan kesuksesan, juga dikenal karena semangat kompetitif dan dedikasinya terhadap mereknya, Jordan Brand. Dedikasinya ini bahkan pernah membuatnya memerintahkan sekelompok remaja untuk membuang sepatu AND1 mereka. Tentu saja Michael Jordan ingin pemain tersebut berada di perusahaannya.

Jika Anda seorang penggemar Kobe Bryant sejati, tentu tahu perjalanan legenda Los Angeles Lakers tersebut khususnya tentang kesepakatan sepatu. Jauh sebelum dia menjadi terkenal dengan merek Nike, mendiang Kobe adalah duta adidas. Dia punya sepatu yang sempat menimbulkan kontroversi di kalangan pemain basket. Kali ini, adidas mencoba untuk menghadirkan kembali sepatu tersebut. 

Father's Day di Amerika Serikat diperingati setiap 16 Juni. Tahun ini, Nike menyiapkan sepatu istimewa menjelang peringatan tersebut. Nike merilis Kobe 4 Protro "Girl Dad", untuk menghormati mendiang legenda bola basket Kobe Bryant dan mendiang putrinya Gianna "Gigi" Bryant. Keduanya meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Januari 2020.

Panasnya persaingan Final NBA 2024 ternayata tak terlalu mempengaruhi pikiran Kyrie Irving. Melalui informasi dari The Athletic, Kyrie baru saja membuat keputus...

Kepala pelatih Dallas Mavericks Jason Kidd membuat komentar yang menarik seputar permainan Luka Doncic. Kidd menilai bahwa sepatu khas Doncic dari Jordan Brand mendukung peningkatan kemampuan melompatnya. Kidd meyakini bahwa desain sepatu khas Luka Doncic sengaja dibuat agar pemakainya bisa melakukan lompatan vertikal yang lebih tinggi.

Tahukah Anda, bila klub Oklahoma City Thunder juga punya rumah produksi sendiri, dan terbilang rajin dalam membuat film dengan kisah nyata dari para pemain. Tahun ini, OKCThunder Films akan merilis proyek terbarunya bertajuk "BISMACK". Sebuah kisah perjalanan pemain OKC Thunder asal Kongo, Bismack Biyombo. Film tersebut akan dirilis pada 7 Juni 2024. 

Jika dibuka kembali lembaran sejarah timnas Amerika Serikat, maka akan kita temukan sosok Kobe Bryant dalam "Redeem Team". Sebuah tim yang dibuat untuk Olimpiade Beijing tahun 2008, setelah timnas Amerika Serikat dipermalukan di kancah internasional. Namun kali ini fokus ceritanya bukan di timnya, melainkan salah satu sepatu bersejarah yang menjadi bagian dari perjalanan Kobe Bryant.