Mungkin tidak begitu penting, namun berita ini punya pesan yang mendalam. Khususnya bagi para pemain basket untuk lebih dewasa dalam hal memilih warna sepatu. Kabar ini datang dari Reggie Miller, legenda NBA yang sekarang jadi komentator pertandingan. Dia mengkritik pemilihan warna sepatu pemain yang terkesan tidak menghormati klubnya. 

Kyrie Irving telah berpisah dengan Nike setelah kasus postingan anti semit. Kini pemain Brooklyn Nets itu berstatus agen bebas untuk merek sepatu. Tetapi sepertinya status Irving tidak akan bertahan lama.

Kyrie Irving sudah berstatus "free agent" untuk sepatu basket setelah Nike memutus kontraknya. Irving tetap memakai sepatu khasnya, dengan menutup logo Nike dengan selotip, serta menuliskan pesan "SAYA BEBAS Terima kasih Tuhan". Meski sudah tidak diakui sebagai produk Nike, faktanya masih banyak pemain NBA yang memakai sepatu khas Kyrie. 

Dua kabar ini kemungkinan besar saling berkaitan. Karena setelah Nike diberitakan memutus kontrak dengan Kyrie Irving, muncul berita bahwa Ja Morant akan segera mendapatkan sepatu khas (signature shoes). Nike dilaporkan akan bekerja dengan garda utama Memphis Grizzlies untuk membuat lini sepatu menurut laporan dari Shams Charania dari The Athletic. 

Bulan Januari 2023 mendatang akan menandai dua tahun sejak meninggalnya Kobe Bryant dalam kecelakaan helikopter, yang juga merenggut nyawa putrinya. Sekarang yang menjadi pembahasan adalah masa depan lini sneaker khas Kobe Bryant dengan Nike. Karena pada dasarnya, Nike belum merilis sneaker lini Kobe sejak Mei 2022. 

Pada 11 November 2022, situs berita sneakernews.com mengabarkan bahwa AVIA kembali meluncurkan sepatu basket dengan model lama alias retro. Kebangkitan AVIA membuat para sneakerhead gembira. Karena mereka bakal bisa memiliki sepatu basket yang pernah tenar di era 80-an. Fakta lain menyebutkan bahwa AVIA paling sering berseteru dengan merek-merek lain soal hak cipta.

Mungkin ini cerita lama, namun ada baiknya bagi pemain basket mengetahuinya. Bahwa ada sebuah teknologi di dalam sneaker yang pernah dilarang di NBA. Ternyata teknologi tersebut sekarang muncul lagi, namun tidak digunakan untuk sepatu basket. Ada baiknya Anda membaca cerita ini untuk sekadar menambah wawasan.