Bulan Desember 2023, para penggemar Converse berkesempatan mengintip perjalanan awal dari hidup sang Raja Cokelat, Willy Wonka, seraya tenggelam bersama menikmati ajaibnya semesta sinematik yang bertabur kudapan manis ini dan tampil dalam sebuah kolaborasi legit dengan gaya klasik. 

Memakai sepatu berbeda warna ketika bertanding, menjadi ciri khas Jevon Carter. Mungkin banyak yang beranggapan bahwa ini gaya khas, agar terlihat "nyentrik". Tapi ketahuilah bahwa apa yang dilakukan Carter selama ini murni bisnis. Cara ini digunakan Carter untuk mendongkrak popularitas AND1. 

Nikola Jokic membawa Denver Nuggets meraih gelar juara NBA 2023. Semua penggemar NBA tahu kemampuan nya di liga bola basket Amerika Serikat tersebut. Namun dengan sederet prestasinya, pemain berjuluk "The Joker" ini belum punya kesepakatan dengan merek sepatu. Faktanya, pemain asal Serbia tersebut merasa nyaman tanpa kontrak sepatu. 

Julius Randle menjadi duta Skechers di NBA. Pemain New York Knicks, tersebut memilih meninggalkan Nike, dan beralih ke "anak baru" di pasar sepatu basket. Alasan Randle cukup mengejutkan, bahwa dia memilih Skechers karena pernah cedera. Justru cedera inilah yang membuatnya yakin bahwa Skechers akan lebih serius dalam pengembangan produk. 

Devin Booker gembira saat Nike berencana meluncurkan sepatu khas pertamanya pada akhir tahun 2023. Tetapi penggemar pada akhirnya kecewa, karena Nike hanya membuat Book 1 sebanyak 500 pasang. Sebagai bentuk protes, Booker tidak memakainya saat Media Day. 

Converse melanjutkan misinya dalam memberdayakan komunitasnya untuk mengekspresikan diri secara kreatif di bidang musik, seni, olahraga dan fesyen dengan menampilkan talenta-talenta muda kreatif ke dalam satu gerakan inspiratif terpadu. 

Bintang Boston Celtics Jaylen Brown mengeluarkan pernyataan keras terhadap desain sepatu basket saat ini. Menurutnya, desain yang ada sekarang terllau membosankan. Brown lebih senang ada di era 90-an, di mana setiap sepatu punya ciri khas tersendiri.