DBL Academy kembali membuat terobosan baru. Setelah sempat bertanding ke Malaysia pada 2019 lalu, kini DBL Academy kembali menjajal turnamen luar negeri. Tim DB...

Hari pertama Honda DBL Camp 2022 dimulai dengan dua aktivitas utama untuk para pemain yakni beep test dan skills challenge. Dua hal ini jadi penilaian awal para pelatih untuk melihat ketahanan fisik serta kemampuan fundamental para pemain. 

Kabar baik datang untuk atlet Indonesia. Sengketa kontrak antara klub basket CLS Knights Surabaya dan DimazMuharri akhirnya telah diputus majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (28/10). Dalam putusannya, majelis hakim menolak gugatan CLS Knight.

Setelah Nets dan Lakers, sorotan kami bergeser ke Warriors dan Bucks.

Proses persidangan gugatan perdata terhadap Dimaz Muharri oleh klub CLS Knights Surabaya berlanjut di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu, 4 Agustus 2021. Sidang yang digelar di ruang sidang Cakra dengan Hakim Ketua Jan Manoppo, S.H. ini mengagendakan jawaban tergugat Dimaz Muharri.

Dimaz Muharri, salah satu mantan pemain basket terbaik Indonesia yang saat ini sedang menerima gugatan dari CLS Knights, mengaku ikhlas apabila klub terdahulunya itu mau terus melanjutkan gugatan. Hal ini dikarenakan kuasa hukum Dimaz, Antonius Youngky Adrianto meyakini berbagai upaya sudah dilakukan sejak awal somasi dikirimkan, namun CLS Knights hingga saat ini masih belum tampak berniat mencabut gugatan.

Kamis lalu, PP Perbasi mengundang sejumlah perwakilan pemain untuk melakukan pertemuan virtual. Itu sebagai balasan atas surat yang dikirimkan para pemain dan mantan pemain profesional basket Indonesia. Dalam pertemuan tersebut juga hadir Dimaz Muharri dan kuasa hukumnya. Para pemain memohon agar PP Perbasi turun tangan. Dalam hal ini melakukan mediasi dengan kedua belah pihak yang berselisih.