3 years ago
Indonesian Basketball League (IBL) 2021 telah mengakhiri gelaran musim regulernya. Menggunakan sistem “gelembung” di Villa Robinson Resort, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, IBL menghabiskan total satu bulan untuk menyelesaikan musim reguler. Setiap tim bermain 16 kali dan dilakukan selama kurang lebih 30 hari.
3 years ago
Bank BPD DIY Bima Perkasa melaju ke babak playoff setelah memenangkan pertandingan melawan Pacific Caesar Surabaya, 71-45, Sabtu malam. Kemenangan Bima Perkasa malam ini sekaligus mengubur mimpi Bali United Basketball, serta menutup musim reguler IBL 2021.
3 years ago
Prawira Bandung mengalahkan West Bandits Solo dengan skor akhir 69-66. Ini adalah gim terakhir masing-masing tim di musim reguler. West Bandits sempat unggul hingga 21 poin di kuarter kedua. Sayangnya, di kuarter empat, Prawira bertahan dengan baik dan memaksa West Bandits hanya mencetak tujuh poin.
3 years ago
Louvre Dewa United memastikan langkah mereka ke playoff dengan mengalahkan Indonesia Patriots 74-68. Hasil ini membuat Louvre meraih total poin 26, hasil dari 10 kali menang dan 6 kali kalah. Louvre tepat berada di bawah Pelita Jaya Bakrie Jakarta untuk Divisi Merah.
3 years ago
Bali United Basketball sekarang hanya bisa pasrah setelah kalah 55-58 dari Satria Muda Pertamina Jakarta di laga terakhir musim reguler IBL 2021, Sabtu siang. Mereka hanya tinggal menunggu hasil pertandingan Louvre Dewa United Surabaya dan Bank BPD DIY Bima Perkasa. Sebaliknya Satria Muda menutup musim reguler dengan rekor 14-2. Mereka sudah mengunci tempat di semifnal IBL 2021.
3 years ago
NSH Mountain Gold Timika menutup perjalanan mereka dengan manis, setelah menundukkan Satya Wacana Saints Salatiga. Randika Aprilian dan kawan-kawan menang dengan skor akhir 70-56, dalam pertandingan Jumat malam. NSH dan Satya Wacana sama-sama mencetak rekor pertandingan 4-12 musim ini.
3 years ago
Pelita Jaya Bakrie Jakarta menang 63-58 atas Amartha Hangtuah Jakarta, Jumat, 9 April 2021. Hangtuah sempat unggul di kuarter tiga dan hampir mengejar Pelita Jaya di sisa gim namun akurasi yang tak kunjung membaik membuat Pelita Jaya lolos.