LeBron James menjadi pemain tertua ketiga yang mencetak tripel-dobel. Tapi rekor tersebut terasa sia-sia. Pada gim yang sama, Los Angeles Lakers menelan kekalahan pahit dari Sacramento Kings 125-110 di Crypto.com Arena. Ini menjadi kemenangan keempat beruntun Kings.

Sacramento Kings mengamankan kemenangan di gim In-Season Tournament perdana mereka, Jumat (10/11), waktu setempat. Menjamu Oklahoma City Thunder, Kings menang 105-98. Gim benar-benar di bawah kendali Kings yang tak sekalipun pernah dalam posisi tertinggal. Jarak terbesar yang dibuka Kings di gim ini pun sampai 17 poin. 

Kepala pelatih Mike Brown sukses membawa Sacramento Kings kembali ke jalur kemenangan. Setelah dua kekalahan memalukan di Houston, Kings mengalahkan Portland Trail Blazers, dengan skor 121-118, melalui babak tambahan waktu, Rabu (8/11). Kemenangan ini memang penting, namun yang menarik adalah perubahan susunan pemain inti yang dilakukan Brown. Menurut Malik Monk, timnya malah bermain bagus ketika tanpa pemain bintang. 

Akhir yang menegangkan tersaji di Chase Center, Rabu (1/11), waktu setempat. Golden State Warriors berhasil menang dramatis 102-101 atas Sacramento Kings lewat tembakan Klay Thompson. Namun, sebelum tembakan terakhir itu, aksi saling kejar tersaji.

Sacramento Kings menang 132-127 atas Los Angeles Lakers lewat babak tambahan waktu (overtime), Minggu (29/10), waktu setemoat. Tripoin Kevin Huerter di sisa 32 detik gim jadi pengunci kemenangan Kings di overtime. Menariknya, Kevin sejatinya sedang dalam rangkaian yang tidak bagus. Sebelum tembakan di atas, Kevin hanya menembak 3/16 (19 persen) tripoin di awal musim ini. Kevin mengakhiri gim dengan catatan 12 poin, 7 rebound, dan 4 asis. 

Selama enam musim, Utah Jazz selalu menang di laga pertamanya. Tapi rekor tersebut dihentikan oleh Sacramento Kings, pada Rabu (25/10) waktu Amerika Serikat. Bertindak sebagai tim tamu, justru Kings bermain bagus. Mereka menang 130-114 atas Jazz. Akurasi tembakan Kings mencapai 46 persen. 

Pekan depan Piala Dunia FIBA 2023 bergulir di Filipina, Jepang, dan Indonesia. Dari 32 negara yang lolos putaran final ini, mereka memiliki deretan pemain top yang berlaga di NBA. Sayangnya, tidak semuanya ikut serta. Dari 30 top skor NBA musim lalu, hanya enam pemain yang berpartisipasi.