Luka Doncic menyelesaikan tugasnya di Piala Dunia FIBA 2023. Dengan waktu jeda musim dihabiskan dengan timnas Slovenia, ada kekhawatiran tentang cedera paha yang Luka alami sejak musim lalu. Pelatih Dallas Mavericks mengatakan Luka siap mengawali musim 2023-2024. Tapi mungkin tidak dalam kondisi sempurna.

Luka Doncic kembali ke Slovenia setelah tampil di Piala Dunia FIBA 2023. Salah satu tujuannya adalah meluncurkan sepatu baru bernama Jordan Luka 2 "Lake Bled". Sepatu ini dirilis dengan cara unik. Tim Doncic membuat sebuah turnamen 3x3 di Danau Bled, Slovenia, dengan lapangan mengapung. Sepatu baru Doncic memang terinspirasi dari keindahan danau tersebut. 

Saat  Luka Doncic bermain di Piala Dunia FIBA 2023 bersama Slovenia, kekhawatiran tim Dallas Mavericks adalah cedera paha yang dialami. Topik ini kembali muncul dalam media setelah pertandingan terakhirnya pada Sabtu (9/9) melawan Italia. Ini hanya ada 18 hari sebelum  kamp pelatihan terbuka Dallas Mavericks untuk musim NBA 2023-2024, dan cedera ini menimbulkan kekhawatiran.

Slovenia finis di peringkat tujuh Piala Dunia FIBA 2023, Sabtu (9/9). Berhadapan dengan Italia, Slovenia menang tipis 89-85. Slovenia tampil tanpa dua pemain inti mereka, Jaka Blazic dan Klemen Prepelic. Untuk Blazic, ini jadi gim keduanya absen secara berturut-turut setelah absen di gim lawan Lithuania. 

Lituania membungkam Slovenia 100-84 di pertandingan klasifikasi peringkat 5-8, Kamis (7/9). Tidak ada perlawanan berarti dari Slovenia di gim ini. Pertahanan keras nan fisikal dari Lituania cukup untuk mematikan permainan monoton Slovenia yang terus berpusat pada Luka Doncic. 

Pendukung Slovenia di Piala Dunia FIBA 2023, terutama penggemar Luka Doncic, terpaksa gigit jari. Sebab, tim kesayangannya tumbang dari Kanada dengan skor 100-89, pada laga semifinal yang berlangsung di Manila, Filipina. Usai pertandingan, Doncic berkomentar soal peristiwa yang membuatnya dikeluarkan dari pertandingan. 

Kanada melaju ke semifinal, Rabu (6/9). Setelah paruh pertama yang imbang, Kanada membuka jarak di paruh kedua dan menang 100-89 atas Slovenia. Kemenangan Kanada dimulai dengan laju (14-5) mereka di lima menit pertama kurter tiga. Posisi unggul ini sempat berhasil mereka buka sampai 17 poin, namun Slovenia tak mudah menyerah.