Sepatu basket kini menjadi barang mode yang wajib dimiliki, terlepas dari kehebatan pemain basketnya. Pemain NBA sekarang juga identik dengan sepatu khas. Pada tahun 1973, Walt Frazier menjadi pemain basket pertama yang menerima lini sepatu khasnya sendiri, Puma Clyde. Pasar sepatu basket telah meledak menjadi industri bernilai miliaran dolar, dengan atlet NBA di garis depan kampanye pemasaran.

Hari Minggu (15/12) waktu Amerika Serikat, menandai dimulainya musim perdagangan NBA secara resmi, ketika sejumlah pemain memenuhi syarat untuk ditukar, dan sudah mulai terlihat sedikit aktivitas perdagangan jauh sebelum "trade-deadline" di bulan Februari 2024. Dengan kesempatan untuk bisa menukar pemain, akankah Boston Celtics membuat perubahan pada daftar pemain mereka?

Bintang Miami Heat Jimmy Butler dikabarkan tidak ingin mengambil opsi pemai dalam kontraknya tahun depan. Padahal jika diambil, maka Butler bakal mendapatkan bayaran senilai AS$52 juta. Namun Butler ingin mencoba peruntungan di bursa pemain "free agent".

Stephen Curry sudah tenang dengan kesepakatan sepatu miliknya. Bahkan Under Armour meluluskan keinginannya untuk punya merek sendiri, dengan meluncurkan Curry Brand. Bintang Golden State Warriors selama ini tidak pernah bercerita tentang masa lalunya, sampai ada eksekutif Nike yang mengusik ketenangannya. 

Rans Simba Bogor membuat perombakan yang cukup signifikan dalam IBL 2025. Ada lima pemain lokal baru ditambah dua pemain asing yang masuk untuk musim mendatang. Dengan perubahan itu, Rans cukup percaya diri menembus semifinal.

Golden State Warriors mendatangkan Dennis Schroder menjelang akhir 2024. Pelatih Warriors Steve Kerr senang atas kehadiran Schroder dalam tim. Apalagi Kerr juga terkesan dengan penampilan Schroder dengan Jerman, tim yang pernah mempermalukan AS di Piala Dunia FIBA 2023.

Oklahoma City Thunder memenuhi ekspektasi untuk bersaing di jajaran tim papan atas. Tidak hanya menguasai klasemen Wilayah Barat, Thunder juga berhasil lolos ke final NBA Cup 2024 di Las Vegas, Nevada.