Karir Dennis Schroder seperti roller coaster di musim 2021-2022. Sebab, setelah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Los Angeles Lakers, dia malah terancam tidak bermain di NBA. Beruntung ada Boston Celtics yang menerimanya. Meski pada akhirnya, Celtics tidak benar-benar menginginkan seorang Schroder. Tapi kini, Schroder akan memulai lembaran baru bersama Lakers. Melupakan perselisihan, dan mencoba bangkit dari keterpurukan. 

Los Angeles Lakers mengumumkan kembalinya garda utama Dennis Schroder. Pemain asal Jerman tersebut akan menerima kontrak satu tahun dengan nilai AS$2,6 juta. Kembalinya Schroder membuat nasib Russell Westbrook di Lakers makin tidak jelas.

Puma sebagai perusahaan perlengkapan olahraga sudah punya 19 duta dari cabang olahraga basket. Mereka tersebar di NBA dan WNBA, termasuk LaMelo Ball, Kyle Kuzma, Kendrick Nunn, sampai Katie Lou Samuelson. Namun dari semua pemain tersebut, tidak ada yang berasal dari Jerman. Padahal Puma merupakan perusahaan yang didirikan di Jerman pada tahun 1948. Akhirnya pada tahun ini, Puma merekrut pemain basket asal Jerman untuk melengkapi daftar dutanya menjadi 20 pemain. 

Dennis Schroder kabarnya tengah bergabung dengan tim nasional Jerman untuk berlaga di FIBA EuroBasket yang dimulai 1 September 2022. Pemain 28 tahun tersebut sebelumnya mengalami cedera pergelangan kaki dan mendapatkan perawatan di Jerman. Sayangnya, sampai sekarang belum ada tim NBA yang berminat merekrutnya. Bahkan prediksi Marc Stein juga mentah setelah Los Angeles Lakers memilih Patrick Beverley. 

Kabar soal bursa pasar pemain "free agent" sepi dalam seminggu terakhir. Tidak ada klub yang mengambil pemain dari jalur ini. Setidaknya ada 10 nama terkenal yang ada dalam daftar ini, termasuk Carmelo Anthony, Dennis Schroder, Dwight Howard, hingga DeMarcus Cousins. 

Selalu ada pelangi usai badai yang menerjang. Kalimat dari orang bijak itu kerap muncul di berbagai waktu. Kalimat tersebut seolah jadi pendorong agar kita tida...

Setelah menjalani pertandingan yang melelahkan 24 jam sebelumnya di Salt Lake City, Utah, Boston Celtics tetap tampil apik. Bahkan, serangan mereka semakin panas dan berhasil mendominasi Portland Trail Blazers 145-117 di Moda Center, Portland, Oregon.