Raksasa pakaian olahraga, Nike telah meluncurkan koleksi alas kaki elit baru menjelang Olimpiade Paris 2024. Perusahaan telah mengembangkan teknologi bantalan Nike Air dalam empat desain baru sebagai bagian dari koleksi yang disebut "Blueprint Pack". Paket lengkap Nike meliputi sepatu basket Nike GT Hustle 3, sepatu sepak bola Nike Mercurial 2024, sepatu lari Nike Victory 2, dan Nike Maxfly 2 untuk lari cepat dan lari lintasan jarak menengah.

Setiap empat tahun, tim nasional Amerika Serikat dituntut untuk menguasai lapangan basket di panggung Olimpiade Musim Panas. Dan, tahun ini, setelah kekalahan menyakitkan di Final FIBA Basketball World Cup 2023, tim AS tidak hanya berlatih keras untuk merebut medali emas. Mereka juga menampilkan bintang-bintang kelas atas. Namun jangan salah, ini juga bisnis besar. Merek pakaian olahraga bersaing untuk mendapatkan posisi, dan tim AS yang paling mendapatkan sorotan. 

Olimpiade Paris 2024 di depan mata. Pada Rabu (3/7) waktu setempat, Timnas Amerika Serikat merilis tampilan pertama jersey yang akan mereka kenakan dalam multievent paling bergengsi tersebut

Meski hanya berupa ucapan selamat, namun unggahan Nike ini memang sengaja dibuat untuk mengiklankan Bronny James. Apalagi diunggah hanya dalam waktu satu jam, setelah Bronny dipilih oleh Los Angeles Lakers sebagai pilihan ke-55 dalam Draft NBA 2024 putaran kedua. Bronny sepertinya akan jadi senjata andalan Nike di NBA. 

Nike membuka toko seluas 1.000 meter persegi dengan brand Michael Jordan (Air Jordan) di Beijing. Dibukanya toko ini diharapkan akan menjadi kebangkitan Nike Inc di Tiongkok. Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa Nike terpengaruh tren nasionalisme konsumen Tiongkok, yang lebih memilih produk lokal seperti Li Ning Co dan Anta Sports Products Ltd.. 

Pada bulan Mei 2024, Nike mengumumkan bahwa A'ja Wilson akan mendapatkan sepatu khasnya sendiri. Suatu kehormatan yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh dua kali MVP WNBA tersebut. Untuk mengawali kampanye produk baru ini, Nike merilis logo khas A'ja Wilson, pada hari Sabtu (22/6) waktu Amerika Serikat. 

Nike memang sudah lama menguasai pasar WNBA. Namun tiba-tiba ada adidas dan Reebok, yang mulai muncul mengganggu dominasi Nike. Sehingga merek tersebut bergerak lebih masif lagi dalam beberapa tahun terakhir. Sekarang ketiga merek tersebut berebut pasar WNBA yang membuatnya semakin menarik.