Dennis Schroder membuat konten di akun Youtube miliknya yang bercerita tentang koleksi sepatunya. Namun konten yang awalnya bersih-bersih sepatu, menjadi bahan pembicaraan karena Schroder mengatakan akan menyumbangkan seluruh koleksi Nike Kyrie miliknya. Pemain Los Angeles Lakers tersebut tidak ingin memakai sepatu khas (signature shoes) Kyrie Irving lagi setelah perseteruan mereka di lapangan, awal April lalu.

Nike sudah tidak punya hak dengan segala sesuatu yang terkait dengan Kobe Bryant. Namun kabarnya mereka masih punya dua sepatu Nike Kobe untuk dirilis untuk menyambut pelatikan mendiang Kobe Bryant jadi Hall of Fame Bola Basket, akhir pekan ini. Sebagai duta Nike, LeBron James baru-baru ini mendapatkan sepasang sepatu Kobe langka, yang segera dirilis ke pasaran.

Persaingan di NBA tak melulu tentang persaingan di lapangan. Di luar lapangan pun, daya tarik NBA kerap menyajikan persaingan seru. Salah satunya tentu saja persaingan antara barisan merek olahraga. Persaingan untuk mendapatkan talenta terbaik dalam merepresentasikan merek mereka kerap menjadi bumbu-bumbu seru dalam prosesnya.

Kenyataan bahwa mendiang Kobe Bryant tidak istimewa di mata Nike, memang pahit bagi Vanessa Bryant. Oleh karena itu, kesepakatan antara ahli waris Kobe Bryant dan raksasa perlengkapan olahraga tersebut akhirnya tidak diperpanjang. Kini Vanessa sedang mencari cara mewujudkan cita-cita suaminya, yaitu mendirikan merek sendiri.

Anthony Davis senang bisa kembali bermain bersama Los Angeles Lakers setelah absen 30 pertandingan karena cedera. Namun dalam kemuculan perdananya kemarin, Davis juga mengungkapkan kesedihannya terkait kabar Kobe Bryant yang tidak lagi bersama Nike. Seperti yang kita tahu, Davis adalah duta Nike khususnya untuk lini sepatu khas Kobe Bryant.

Kontrak kerjasama antara Nike dan mendiang Kobe Bryant berakhir bulan ini. Tidak ada kesepakatan baru yang dibuat oleh keduanya. Menurut The Athletic, sekarang ahli waris Kobe Bryant bisa bekerja sama dengan merek lain.

Nike memenangkan gugatan atas MSCHF, perusahaan kecil yang membuat "Sepatu Setan" dan "Sepatu Yesus". Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah penarikan kembali semua produk yang sudah dijual. Pembeli akan menerima pengembalian dana penuh, setelah mereka menyerahkan sepatu tersebut.