Rumor baru menerpa Golden State Warriors, di mana kali ini dikabarkan bahwa pemilik klub Joe Lacob sedang mengincar Jimmy Butler. Karena saat ini, dia merasa tidak ada pemain lain yang bisa membantu Curry selain bintang Miami Heat tersebut. Seiring dengan kabar tersebut, Lacob disinyalir rela melepas tiga hingga empat pemain agar ruang gajinya tidak membengkak. 

Dalam wawancara dengan The Athletic, pemilik Golden State Warriors Joe Lacob mengungkapkan perasaan campur aduk tentang kepergian Klay Thompson ke Dallas Mavericks. Lacob mengenang kontribusi signifikan Thompson bagi klubnya selama 13 tahun. Dia berharap publik Warriors tetap menerima kedatangannya dengan tangan terbuka.

Beli saat harga rendah, jual saat harga tinggi. Itulah yang tampaknya menjadi strategi yang digunakan dalam penjualan tim NBA baru-baru ini, yang terbaru adalah Boston Celtics yang terkenal. Kelompok pemilik klub, Boston Basketball Partners LLC, mengumumkan niatnya untuk menjual semua saham tim. Jika penjualan ini sukses maka kemungkinan akan memecahkan rekor bagi harga sebuah tim dalam sejarah NBA.

Sejak mengakuisi Phoenix Suns, Mat Ishbia terus mengembangkan sayap bisnisnya. Baru-baru ini Ishbia membentuk grup investasi baru bernama Player 15, yang bertujuan untuk mengelola tim Phoenix Suns, Phoenix Mercury (WNBA), dan Footprint Center sebagai kandang kedua tim. Sementara itu, Ishbia juga membuat tim afiliasi yang akan berlaga di G League. Meski nama "adik baru" Phoenix Suns ini belum diumumkan sampai sekarang. 

Stephen Curry sudah memiliki rencana setelah pensiun. Ia mengungkapkan keinginan memiliki tim NBA atau setidaknya punya kepemilikan minoritas. Hal tersebut Curry ungkapkan dalam episode terbaru Dubs Talk di NBC Sports Bay Area.

Magic Johnson adalah legenda Los Angeles Lakers. Tapi ceritanya lain kalau ditanya soal kesempatan memiliki tim NBA. Johnson dengan tegas memilih New York Knicks sebagai satu-satunya tim yang ingin ia miliki.

Pemilik klub Golden State Warriors Joe Lacob tahu bahwa timnya harus melakukan perombakan. Terkait pengeluaran yang tinggi, dan pajak yang terlalu mahal. Tetapi ketika transaksi sudah dilakukan, Lacob malah kaget. Pertama, dia tidak sadar ketika melepaskan Jordan Poole. Sementara, sampai sekarang dia juga masih belum percaya bahwa timnya punya Chris Paul.