Budisatrio Djiwandono
Hal yang Ingin Dilakukan Azrul Ananda Setelah Jadi Waketum PP Perbasi
Azrul Ananda masuk jajaran PP Perbasi 2024-2028 di bawah Ketua Umum Budisatrio Djiwandono. Dalam empat tahun mendatang, Azrul menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Kompetisi dan Pembinaan.
Tokoh-tokoh Basket Indonesia Masuk Jajaran Pengurus Baru Perbasi
Tokoh-tokoh basket menghiasi struktur Pengurus Pusat Perbasi 2024-2028 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Budisatrio Djiwandono. Nama-nama tersebut adalah Azrul Ananda, Christopher Tanuwidjaja, hingga Syailendra Bakrie.
Daftar Susunan Pengurus Pusat Perbasi 2024-2028
PP Perbasi mengumumkan struktur organisasi untuk masa jabatan 2024-2028. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 001 Tahun 2024. Masa jabatan tersebut berlaku hingga Oktober 2028.
Ketum Baru Perbasi Janjikan Insentif Rp100 Juta Per Tahun Tiap Pengprov
Ketua Umum PP Perbasi Budisatrio Djiwandono memiliki gebrakan baru dalam masa kepemimpinannya. Budi akan memberikan dana insentif sebesar Rp400 juta kepada setiap pengprov untuk pengembangan basket.
Budisatrio Djiwandono Jadi Ketua Umum PP Perbasi 2024-2028
PP Perbasi memasuki era baru. Budisatrio Djiwandono terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) Perbasi 2024. Budi akan menjabat sebagai Ketua Umum PP Perbasi 2024-2028.
Agenda Munas Perbasi 2024, Pemilihan Ketum, Ganti Logo, Hingga Pengesahan Mars
PP Perbasi mengadakan musyawarah nasional (munas) pada hari ini dan besok di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Utara. Agenda utama munas ini untuk pemilihan Ketua Umum PP Perbasi 2024-2028 dan pembahasan program kerja periode berikutnya.
Budisatrio Djiwandono Berpeluang Jadi Calon Tunggal Ketum PP Perbasi 2024-2028
Salah satu tahapan menuju Musyawarah Nasional Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Munas PP Perbasi) sudah dilalui, yaitu pendaftaran calon. Senin, 23 September 2024 tahap ini sudah selesai, ditandai dengan penutupan pengembalian formulir pendaftaran calon Ketum PP Perbasi periode 2024-2028. Dari dua calon yang mengambil formulir, sampai akhir waktu penutupan hanya satu bakal calon yang mengembalikan, yaitu Budisatrio Djiwandono.