Dewa United Banten memenangi pertarungan sengit melawan Bima Perkasa Jogja. Kemenangan itu membawa Dewa United merebut posisi keempat klasemen sementara. Dawa United berhasil unggul 81-76 pada Kamis (22/6) di Britama Arena, Jakarta.

Satria Muda Pertamina Jakarta akhirnya merasakan kemenangan di Britama Arena. Mereka menghentikan laju Dewa United Banten 78-68 pada Selasa (20/6). Ini kemenangan pertama Satria Muda setelah kalah dari Prawira 50-57 pada kemarin lusa.

Dewa United Banten bangkit. Mereka menang telak 105-68 atas Rans Pik Basketball. Ini adalah kemenangan pertama Dewa United dalam tiga laga terakhir. Dengan hasil ini Dewa United unggul 2-0 atas Ran Pik pada musim reguler ini.

Babak perpanjangan waktu (overtime) memang bukan menjadi hal yang baik untuk Dewa United Banten. Untuk keempat kalinya dalam musim ini mereka harus menyelesaikan gim lewat OT. Dari empat gim itu Dewa United kalah tiga kali. Termasuk takluk dari Prawira Bandung 91-88 pada Jumat (9/6).

Dewa United Banten terselamatkan melalui babak perpanjangan waktu (overtime). Mereka akhirnya bisa mencuri kemenangan dari Evos Thunder Bogor 80-74 pada Selasa (6/6) di C-Tra Arena, Bandung

Dewa United Banten bangkit dari dua kekalahan beruntun. Mereka membuka Seri 6 Bandung dengan kemenangan 96-83 atas Mountain Gold Timika pada Minggu (4/6). Dengan hasil ini Dewa United unggul 2-0 pada musim reguler.

Pelita Jaya Bakrie Jakarta menambah derita Dewa United Banten dengan kemenangan telak 97-70, Rabu (31/5). Dewa United hanya memberikan perlawanan sampai kuarter dua saja. Di kuarter tiga upaya Dewa United terhalang dengan tajamnya serangan Pelita Jaya dan foul trouble yang diterima oleh Anthony Johnson, satu-satunya pemain asing mereka. Pelita Jaya menembak 52 persen secara keseluruhan dan 39 persen (12/31) dari tripoin. Dashaun Wiggins memimpin Pelita Jaya dengan 18 poin, 6 rebound, dan 8