Berita
Keuntungan Pemilik Mavericks dan Celtics Jika Berhasil Menjuarai Final NBA 2024
Final NBA 2024 mempertemukan Dallas Mavericks dan Boston Celtics. Kedua tim memiliki sisi bisnis yang berkebalikan. Mavs masih bertahan dengan kesederhaaan, dan Celtics tampak mewah dengan segala pengeluarannya musim ini. Tapi memenangkan gelar juara NBA musim 2023-2024 akan menjadi keuntungan tersendiri bagi pemilik klub. 
Valuasi Minnesota Timberwolves Tak Jadi Naik Karena Gagal ke Final NBA
Dari sisi bisnis, kegagalan Minnesota Timberwolves lolos ke Final NBA 2024, berpengaruh pada valuasi tim tersebut. Hal ini karena sempat terjadi perselisihan di jajaran petinggi klub. Para ahli ekonomi berbeda pendapat mengenai tingkatannya, namun sepakat bahwa hanya Final NBA yang akan meningkatkan valuasi tim tersebut. 
Final NBA 2024, Siapa Jagoan Kalian?
Final NBA 2024 sudah di depan mata. Meski Final Wilayah berlangsung antiklimaks seiring kedua pemenang hanya butuh empat dan lima laga untuk menyelesaikan seri,...
Refleksi Dereck Lively II di Musim Pertamanya: Saya Harap Ibu Saya Ada di Sini
Luka Doncic dan Kyrie Irving adalah dua tokoh sentral dalam keberhasilan Dallas Mavericks lolos ke Final NBA 2024. Datang sebagai tim dengan status unggulan kel...
Semua Tanda Mengarah Pada Kembalinya Porzingis untuk Gim 1 Final NBA 2024!
Boston Celtics mendapatkan kabar bahagia jelang Final NBA 2024. Dilansir ESPN, Celtics akan mendapatkan tambahan kekuatan seiring semakin besarnya peluang Krist...
Rekor Baru Kartu Basket Michael Jordan, Terjual Seharga 47,5 Miliar Rupiah
Goldin Auction baru saja melelang sebuah kartu basket Michael Jordan langka dengan harga yang fantastis. Kartu ini hanya ada satu di dunia dan terjual dengan harga 2,928 juta dolar Amerika atau sekitar 47,5 miliar rupiah. Menurut Goldin Auction, ini adalah rekor tertinggi dari semua lelang kartu basket Michael Jordan. 
Darvin Ham Menolak Tawaran Jadi Asisten Pelatih Suns
Sekitar sebulan lalu, manajemen Los Angeles Lakers memecat kepala pelatih Darvin Ham. Pelatih berusia 50 tahun tersebut diberhentikan dari pekerjaannya setelah dua musim. Tidak mudah menjadi kepala pelatih tim sebesar Lakers. Tekanan diberikan kepada pelatih setiap hari, terlebih karena ada LeBron James dalam daftar pemainnya. Namun setelah itu, Ham kabarnya dapat tawaran dari Phoenix Suns, dan dia menolaknya.