Terkadang gaya selebrasi pemain setelah mencetak poin bisa menjadi ciri khas tersendiri. Seperti yang dilakukan oleh Carmelo Anthony setelah dirinya memasukkan tembakan tripoin. Memang tidak ada aturan NBA tentang selebrasi, namun bisa menjadi perdebatan ketika gaya khas Melo kini dipakai oleh LaMelo Ball. Benarkah pemain debutan milik Charlotte Hornets itu mencuri gaya Melo?
Kehadiran LaMelo di NBA musim ini menjadi pusat perhatian publik. Bukan hanya soal penampilannya saja, tapi setiap gerak-gerik yang dilakukannya bisa memicu perdebatan, termasuk gaya selebrasi. Seperti yang terjadi dalam pertandingan Hornets melawan Golden State Warriors. Meski kalah 121-130 atas Warriors, LaMelo mencetak 22 poin, tujuh rebound, dan enam assist. Pada kuarter pertama, LaMelo melakukan selebrasi khas Carmelo Anthony setelah memasukkan tembakan tripoin, yaitu menampar kepala dengan tiga jari.
Setelah kejadian tersebut, komentator pertandingan menyebut LaMelo tidak memiliki cara sendiri untuk merayakan keberhasilannya. Komentator tersebut adalah Kelenna Azubuike. Mantan pemain Warriors di era 2007 hingga 2010.
"Aku tahu mereka berdua Melo, tapi buat perayaanmu sendiri. Jadi diri sendiri," ucap Kelenna.
LaMelo akhirnya memberikan penjelasan soal itu. Dalam akun instagram-nya, LaMelo menyebut bahwa dia sudah melakukan selebrasi seperti itu sejak dulu. LaMelo tumbuh saat masa-masa keemasan Carmelo Anthony di NBA. Jadi wajar kalau dirinya ingin melakukan hal yang dianggap keren. LaMelo menegaskan tidak akan mengubah gaya selebrasi tersebut.
Faktanya, Carmelo Anthony sendiri bukan orang yang menciptakan gaya selebrasi tersebut. Melo mengungkapkan bahwa gaya itu dulu dipakai oleh Rasheed Wallace, rekannya di New York Knicks musim 2012-2013. Jadi memang tidak masalah bila semua orang memakainya.
Sementara itu, Hornets tidak melihat ada yang salah dari semua ini. Mereka merasa LaMelo tetap menjadi dirinya sendiri. LaMelo sudah mencatatkan rata-rata 15,0 poin, 6,1 rebound dan 6,1 assist per pertandingan. Dia masih menjadi favorit peraih gelar Rookie of The Year musim ini, di atas Tyrese Haliburton, Anthony Edwards, dan Immanuel Quickley. (tor)
Foto: Fadeaway World