Tanpa angin tanpa hujan, kabar mengejutkan datang dari Houston Rockets. Dilaporkan The Athletic, Rockets baru saja menemukan kesepakatan dengan senter mereka, DeMarcus Cousins, untuk melakukan pemutusan kontrak. Rockets tidak melihat Cousins sebagai bagian dari tim mereka di sisa musim ini. Rockets ingin turun dengan senter lebih muda dan lebih cepat, seperti Christian Wood.
Menariknya, dilaporkan oleh ESPN satu hari sebelumnya, Rockets baru saja memastikan kontraknya musim ini bergaransi. Itu artinya, meski diputus kontrak, Cousins masih akan mendapatkan penuh AS$2,3 juta nilai kontraknya. Selain itu, selepas pemutusan kontrak ini diresmikan, Cousins juga berhak bergabung dengan tim yang ia inginkan.
Cousins memang kesulitan menemuakn performa terbaiknya lagi pascacedera Achilles di bilangan 2018 lalu saat masih membela New Orleans Pelicans. Performanya bersama Rockets pun sangat tidak stabil. Di 11 gim pertama, ia hanya menorehkan 6,1 poin dengan akurasi di angka 26,3 persen. Ia juga dua kali dikeluarkan dari lapangan.
Namun, di akhir Januari, Cousins tampak menemukan ritmenya. Dalam 14 gim terakhir yang ia mainkan, pemain berusia 30 tahun ini memiliki rataan 12,4 poin dengan akurasi 44,6 persen. Di gim terakhir Rockets melawan Philadelphia 76ers, Cousins bahkan tampil apik dengan catatan 19 poin, 8 rebound, dan 4 asis.
Secara permainan, Cousins memang masih sangat bermasalah dalam bertahan. Masalah yang sudah hadir sejak awal ia bermain di NBA. Namun, belakangan ia juga semakin dipertanyakan dalam pengambilan keputusan. Di beberapa kesempatan, Cousins tampak sangat ingin mencetak angka hingga mengabaikan skema tim. Saat ia gagal, tanpa pikir panjang ia melakukan foul begitu saja.
Namun, rasanya jika ia berhasil menemukan tim yang berisi beberapa pemain lebih veteran darinya, ia bisa lebih apik lagi. Ambil contoh saat ia bermain untuk Golden State Warriors, Cousins sebenarnya bisa bermain sesuai porsi yang diberikan. Akurasi 34 persen dari tripoin dengan hampir lima percobaan per gim bisa dibilang cukup memenuhi standar senter modern dalam menyerang.
Tim-tim yang cocok untuk menggunakan jasa Cousins adalah tim yang barisan cadangannya kurang produktif atau kurang di posisi senter. Los Angeles Lakers bisa masuk hitungan semenjak Marc Gasol terus menurun secara fisik dan keterlibatannya dalam serangan mereka. Portland Trail Blazers yang kehilangan Jusuf Nurkic juga rasanya bisa melirik Cousins. New York Knicks yang kehilangan Mitchell Robinson juga seharusnya bisa masuk daftar antrean. Tim-tim seperti Toronto Raptors dan Warriors yang selama ini juga terus bermasalah di posisi senter juga sangat masuk akal untuk melihat Cousins sebagai opsi mereka. (DRMK)
Foto: NBA