Sempat terseok-seok di awal turnamen, namun BBM Viking Surabaya tampil apik di dua laga terakhirnya. Pasca menumbangkan Flying Wheel Makassar, BBM Viking kembali meraih kemenangan. Kali ini mereka sukses mengalahkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 62-50.
Nasib BBM Viking kini bergantung pada Flying Wheel. Bila tim Makassar itu kalah dari Satya Wacana, maka mereka bisa punya kesempatan lolos. BBM Viking kini bertengger di urutan kedua klasemen grup B dengan raihan delapan poin.
Di laga ini, BBM Viking memulai laga dengan buruk. Mereka sempat ditahan 32-32 di paruh pertama. Tapi, kuarter tiga BBM benar-benar mendominasi. Pemain seperti Nickylaus Satria dan Dimaz Muharri mulai memperlihatkan ketajamannya.
Tak ayal kedua pemain jadi bintang pada kemenangan timnya. Nicky membuat 13 poin sementara Dimaz kembali memperlihatkan perbedaan kualitas lewat kombinasi menawan 9 poin, 10 assists, 7 rebounds, dan 4 steals.
"Start kami buruk sekali hari ini. Kami seharusnya bisa memimpin, tapi kesalahan itu diperbaiki di kuarter ketiga," ucap kelapa pelatih BBM Viking, Adi Prajitno.
Berbeda dengan Satya Wacana yang field goalsnya terhambat. Hanya Arian Ariadi yang tampil paling maksimal dengan 11 poin. Pemain muda andalan baru, Cassiopeia Manuputty, tak mampu berbuat banyak. Bahkan Cio, panggilan Cassiopeia Manuputty, hanya membuat 4 poin dengan field goals yang sangat buruk, 8 persen saja.
"Sayang sekali kami kalah di sini. Jujur masalah utama jelas akurasi tembakan yang sangat buruk," ujarnya Andre Adrianno. "Tidak hanya satu pemain, tapi hampir semua pemain kami tak bisa menembak dengan akurat dan sedang sangat buruk performanya."
Foto: Dite Surendra