Keberadaan Andy Poedjakesuma di tim Flying Wheel memang untuk menjadi jembatan antara pemain asing dan pemain lokal. Namun performanya di lapangan justru lebih dari ekspektasi. Batam -panggilan akrabnya- menjadi salah satu tulang punggung Flying Wheel di Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2016.
Seperti yang terlihat pada derby Makassar antara Flying Wheel melawan Makassar Warriors. Batam tampil impresif dengan mencetak triple double, 19 poin, 13 rebound dan 11 asis. Sementara poin terbanyak disumbangkan Falando Cortez Jones dengan raihan 58 poin. Serta yang luar biasa adalah Nanda Triaswendo. Shooting guard binaan Flying Wheel itu mengemas 17 poin. Flying Wheel akhirnya menang dengan skor mencolok, 111-58.
Kontribusi Batam di laga ini memang cukup besar. Selain mengatur serangan, ia juga memberikan kesempatan kepada pemain lokal untuk mencetak poin. Hal ini diakui Batam pasca pertandingan. Ia mengaku memberikan asis kepada pemain lokal saja.
"Ini memang prioritas saya. Asis harus saya berikan pada pemain lokal, kalau pemain asing mereka sudah pasti bisa mencetak poin. Mereka dominan di laga ini. Tapi yang saya lakukan adalah memberikan kesempatan pada pemain lokal untuk bisa berkontribusi," ucap Batam merendah.
Sementara itu, tiga kemenangan membuat Flying Wheel bertengger di puncak klasemen sementara grup B. Di laga berikutnya, mereka berhadapan dengan BBM Viking Surabaya. Tim ini diperkuat mantan bintang CLS Knights, Dimaz Muharri.
Foto: Dite Surendra