Satya Wacana Salatiga tampil luar biasa dengan meredam Mahameru Surabaya yang notabene menggunakan jasa pemain asing. Tim polesan Efri Meldi itu akhirnya menang dengan skor 74-61 pada lanjutan Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2016, di DBL Arena Surabaya, Minggu malam (12 Desember 2016).
Satya Wacana memang punya target mengambil kemenangan di semua laga yang tersisa. Mereka sudah kalah satu kali dan sekali memetik kemenangan. Bila ingin merebut posisi runner-up grup, maka mereka harus menang tiga pertandingan. Hasilnya, satu laga sudah diamankan yakni menang melawan Mahameru Surabaya.
Skenario coach Meldi berhasil. Ia sengaja menunjuk beberapa pemain untuk fokus menjaga dua pemain asing Mahameru, Bryton Terry Flint dan Brandon Moore. Flint bisa dimatikan, dan hanya bisa mencetak empat poin saja. Sementara tumpuan Mahameru hanya pada Brandon Moore. Center setinggi 2,08 meter itu mencetak 22 poin, 17 rebound, 7 asis dan 6 steal. Selain Moore hanya satu pemain yang bisa tampil baik, yakni Habib Titoaji (12 poin).
"Saya memang sengaja mengadu pemain saya dengan pemain asing lawan. Saya rasa Mustofa bagus, bisa meredam mereka," ujar kepala pelatih Satya Wacana, Efri Meldi.
Satya Wacana mengandalkan ketajaman para shooter, namun ada sedikit perbedaan ketimbang pertandingan sebelumnya. Andre Adrianno dan David Liberty Nubban yang sebelumnya tajam, di laga ini mereka tampil kurang baik. Namun coach Meldi selalu punya jawaban dari kekurangan timnya di lapangan. Cassiopeia Thomas Manuputty yang ternyata bisa tampil luar biasa. Pemain yang disebut-sebut menggantikan peran Respati Ragil Pamungkas di Satya Wacana itu mencetak 25 poin. Cio -sapaan akrabnya- memasukkan empat tembakan tiga angka dari delapan percobaan tembakan.
Tiga pemain Satya Wacana lainnya yang mencetak double digit point adala Rionny Rahangmetan (11 poin), Andre Adrianno (10 poin) dan Budi Sucipto (10 poin).
"Shooter saya David sedang off malam ini, ada juga beberapa pemain yang juga off seperti Andre. Tapi ternyata Cio yang bagus. Malam ini dia tampil luar biasa," tambah coach Meldi. "Ya saya rasa kami punya banyak jawaban bila di posisi shooter ada yang sedang tidak bagus. Pilihan kami banyak untuk itu."
Dua poin tambahan untuk Satya Wacana membuat panas persaingan di grup B. Mereka punya poin yang sama (lima poin) dengan Papas Surabaya. Satu-satunya tim di grup B yang belum merasakan kekalahan adalah Flying Wheel.
Foto: Dite Surendra