Bintang muda Dallas Mavericks Luka Doncic tidak berhenti membuat catatan prestasi mengagumkan. Di musim pertamanya (2018-2019), pemain asal Slovenia tersebut terpilih sebagai Rookie of The Year NBA. Kemudian di musim kedua, dia menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA yang masuk lima besar calon MVP. Doncic ada di urutan keempat, di bawah Giannis Antetokounmpo, LeBron James, dan James Harden. Kemudian di musim ketiganya, Doncic sudah memecahkan rekor milik Michael Jordan.
Pada pertandingan Mavericks melawan Chicago Bulls, Minggu malam waktu Amerika Serikat, Luka Doncic mencetak 36 poin, 16 rebound, dan 15 assist. Meski timnya kalah 101-117, tapi Doncic sudah berhasil memecahkan dua rekor sekaligus. Rekor pertama adalah pemain termuda dalam sejarah NBA yang mencetak 35+ poin, 15+ rebound, dan 15+ assist dalam satu pertandingan. Doncic yang kini berusia 21 tahun mengalahkan catatan milik Oscar Robertson.
Kemudian rekor yang kedua tidak tanggung-tanggung. Doncic mengalahkan Michael Jordan untuk jumlah triple-double terbanyak sepanjang kariernya. Doncic sekarang ada di urutan ke-15 dengan 29 kali triple-double. Jumlah yang sama juga dibuat oleh Grant Hill. Namun catatan tersebut bisa saja bertambah, mengingat performa Doncic di lapangan. Doncic membuat 29 kali triple-double dalam 144 pertandingan di NBA (sejak 2018). Artinya, Doncic setidaknya mencetak rata-rata satu triple-double dalam lima pertandingan.
Namun sampai hari ini, belum ada yang mampu mengalahkan catatan triple-double milik Oscar Robertson dengan 181 kali. Di peringkat kedua ada Russell Wetbrook dengan 150 kali, dan Magic Johnson di peringkat ketiga dengan 138 kali triple-double.
Sayangnya, catatan fantastis itu tidak membuatnya senang. Justru Doncic terjebak pada catatan statistik dirinya sendiri, sehingga tidak peduli dengan kemenangan tim. Sebab, di babak kedua, dia bermain sangat buruk.
"Itu yang terjadi pada saya. Saya sedikit egois dengan memasukkan 30 poin di babak pertama. Sementara saya berubah di babak kedua. Saya tidak boleh seperti itu lagi," ucap Doncic selesai laga.
Sementara itu, kepala pelatih Rick Carlisle juga tampak kurang senang dengan hasil pertandingan hari ini. Meski dirinya tetap harus memberikan pujian pada penampilan pemain andalannya itu.
"36,16, dan 15, itu fenomenal. Tetapi tanpa kemenangan, mungkin dia juga tidak akan senang. Saat ini kami menghadapi masa-masa yang sulit. Memang secara statistik dia bagus, tetapi kami mencoba untuk mencari kemenangan di liga ini," kata Carlisle, dikutip dari ESPN.
Pernyataan Carlisle tersebut mengacu pada penampilan Mavericks dalam beberapa minggu terakhir. Mereka hanya menang enam kali dari 12 pertandingan. Dua laga terakhir ditutup dengan kekalahan. Sementara mereka masih kesulitan dengan protokol kesehatan yang dibuat NBA. Beberapa pemain harus menjalani karantina karena Covid-19, yaitu Josh Richardson, Dwight Powell, Maxy Kleber, dan Dorian Finney-Smith. Mavericks sedikit tertolong dengan kembalinya Kristaps Porzingis, yang baru sembuh dari cedera. (tor)
Foto: The Smoking Cuban