Judul berita tersebut meminjam pernyataan Bill Simmons dari The Ringer dalam podcast-nya. Simmons menyebut bahwa dengan mengambil James Harden, Brooklyn Nets sudah membuat bencana di timnya sendiri. Tetapi bencana tersebut bisa berakhir dengan indah, bila mereka mampu memanfaatkan kehadiran tiga pemain hebat, yaitu Harden, Kevin Durant, dan Kyrie Irving.
Simmons berkata demikian karena melihat gaya bermain Harden, Durant dan Irving. Selain itu, bencana yang dimaksud Simmons adalah dari sisi keuangan tim. Ketiga pemain tersebut punya bayaran di atas AS$30 juta per musim. Tentunya bukan harga yang murah untuk seorang pemain NBA.
Menurut data spotrac.com, untuk musim 2020-2021, Nets harus mengeluarkan anggaran sebesar AS$114 juta untuk mereka bertiga. Rinciannya, Irving menerima gaji AS$34 juta per musim, Durant gajinya AS$39 per musim, dan terakhir James Harden dibayar AS$41 juta per musim. Menurut Simmons, itu anggaran yang sangat besar. Apalagi ketiga pemain tersebut punya sisa kontrak yang sama hingga tahun 2023. Artinya, untuk mempertahankan mereka tiga musim ke depan, Nets butuh uang lebih dari AS$300 juta. Jumlah itu sangat besar bagi pengeluaran sebuah tim, apalagi hanya untuk membayar tiga pemain saja.
Kembali ke permainan, Bill Simmons menyebut ketiga pemain ini sebagai "penguasa bola". Jadi kemungkinan strategi tim bisa saja hancur bila memainkan mereka bersama dalam satu waktu.
"Tiga pemain itu terbiasa dengan bola sepanjang pertandingan. Harden dan Durant memang teman baik, dan sudah pernah bermain di tim yang sama. Mungkin mereka bisa mengerti satu sama lain. Tetapi bagaimana dengan Irving? Memainkan ketiganya bisa jadi bencana yang indah, atau malah bisa menghancurkan tim itu sendiri," kata Simmons.
Fakta di lapangan membenarkan pernyataan tersebut. Pada laga debutnya bersama Nets, Harden benar-benar tampil layaknya point guard sejati yang membuat Kevin Durant nyaman dan fokus mencetak poin saja. Harden sendiri membuat 30 poin, 14 assist, dan 12 rebound. Sedangkan Durant mencetak 42 poin. Meski baru pertama bermain sejak 2012, Harden dan Durant tidak punya masalah dengan komunikasi. Bahkan mereka berdua seperti sudah tahu satu sama lain.
"Bermain bersama pemain yang sangat bagus. Itu sangat mudah," kata Harden setelah mengalahkan Orlando Magic.
Jadi, sekarang bola panas ada di Kyrie Irving. Apakah dia mampu bersanding dengan Harden dan Durant dalam satu waktu? Sementara, sampai saat ini Irving juga belum muncul setelah dikabarkan menghilang dari tim selama dua minggu.
Seperti dilansir Fox Sports, kepala pelatih Nets Steve Nash bilang bahwa Irving berlatih sendiri pada hari Minggu pagi, saat teman-temannya libur. Nash hanya ingin memastikan dirinya siap kembali ke lapangan setelah dua minggu tidak tahu keberadaannya. Irving memang sudah kembali sejak hari Sabtu lalu.
"Kami hanya ingin memastikan Irving melatih kembali kakinya, sebelum dia terjun ke lapangan," ujarnya.
Semua penggemar NBA tentu sudah tidak sabar melihat bagaimana ketiganya bisa padu. Kalau mereka bisa bekerja sama dengan baik, maka prediksi Nets juara NBA musim ini menguat. Tetapi Mike Vaccaro dari New York Post punya pandangan berbeda. Menurutnya, semakin banyak pemain offensive di tim tersebut, maka akan mengorbankan sisi defensive. Vaccaro juga menegaskan, tim dengan kemenangan 150 poin setiap malam, belum tentu bisa jadi juara.
"Milwaukee Bucks tidak bisa mencapai final Wilayah Timur meski berlabel pemimpin klasemen. Seorang penyerang sejati seperti Giannis Antetokounmpo juga belum tentu bisa membawa timnya ke final NBA. Jadi Nets juga harus berpikir tentang pertahanan," kata Vaccaro.
Dengan semua peristiwa yang terjadi di Brooklyn Nets beberapa minggu terakhir, analis NBA menyatakan bahwa Nets harus mulai berpikir untuk memilih pemain terpenting di tim. Adrian Wojnarowski dari ESPN menyebut Nets harus melindungi Kevin Durant di masa depan.
"Apapun masa depan Kyrie Irving dengan Nets, manajemen harus mengurangi beban finansial klub. Itu lebih penting bagi Nets saat ini. Sebab, mereka harus menjaga pemain paling penting di tim yaitu Kevin Durant," kata Wojnarowski.
Semuanya akan segera terungkap. Sebab, Nets membuat status Irving sebagai "questionable player" pada pertandingan melawan Milwaukee Bucks, Senin malam (18 Januari) waktu setempat. Jadi ada kemungkinan Irving bakal diturunkan kembali setelah absen sejak 5 Januari 2021. (tor)
Foto: Hoops Habit