Brooklyn Nets secara resmi memperkenalkan James Harden sebagai pemain barunya, untuk mengarungi NBA musim 2020-2021. Nets gembira bisa mendapatkan Harden dari Houston Rockets. Mereka yakin bisa bersaing di level tertinggi NBA.
"Menambahkan pemain All-NBA seperti James ke dalam roster kami, akan menempatkan tim kami lebih baik untuk bersaing dengan yang tim-tim terbaik di liga," kata Manager Umum Sean Marks, seperti dikutip dari rilis resmi Nets.
"James (Harden) adalah salah satu pencetak gol dan playmaker paling produktif di NBA, dan kami sangat senang bisa membawanya ke Brooklyn. Kami senang menyambut James dan keluarganya di Nets. Kami juga berterima kasih kepada para pemain yang pergi meninggalkan kami, Caris, Jarrett, Rodions, dan Taurean. Mereka berperan penting bagi kesuksesan tim dan telah memberikan pengaruh besar pada tim kami."
Harden awalnya dipilih oleh Oklahoma City Thunder dari NBA Draft 2009. Sebelum memulai karir NBA-nya, Harden menghabiskan dua tahun (2007-2009) di Arizona State. Harden menjadi MVP NBA 2018, dia juga dinobatkan sebagai All-Star dalam delapan musim terakhir (2013-2020). Rekor tersebut menjadi penampilan terbanyak di NBA All-Star setelah LeBron James (16 penampilan berturut-turut).
Harden adalah Top Skor liga tiga musim beruntun (2018-2020), dan menjadi pemain pertama yang memenangkan tiga gelar Top Skor beruntun setelah Kevin Durant (2010-2012). Harden juga merupakan Top Assist NBA pada tahun 2017. Dengan rekor tersebut, Harden menjadi salah satu dari enam pemain dalam sejarah NBA yang telah memenangkan Top Skor dan Top Assist dalam karier mereka. Lima pemain lainnya yaitu LeBron James, Nate Archibald, Oscar Robertson, Jerry West, dan Russell Westbrook.
Harden telah tampil dalam 841 pertandingan dengan 628 sebagai starter, di 12 musim NBA dengan bersama Oklahoma City Thunder (2009-2012), dan Houston Rockets (2012-2021). Catatan statistik sepanjang kariernya yaitu 25,2 poin, 5,3 rebound, 6,3 assist dan 1,6 steal dalam 34,3 menit per pertandingan.
Pemain asli Compton, California tersebut juga tidak pernah absen dari babak playoff sepanjang kariernya. Dia membuat empat kali tampil di Final Konferensi, dua kali dengan Thunder (2011 dan 2012), dan dua kali dengan Rockets (2015 dan 2018). Harden juga pernah masuk timnas Amerika Serikat, dan meraih medali emas di Olimpiade 2012 (London).
Brooklyn Nets mendapatkan James Harden dari Houston Rockets, sebagai bagian dari perdagangan empat tim tiga tim termasuk Cleveland Cavaliers. Sebagai bagian dari perdagangan, Brooklyn mengirim Jarrett Allen dan Taurean Prince ke Cleveland, lalu Caris LeVert dan Rodions Kurucs, serta tiga tiket draft pick putaran pertama (2022, 2024 dan 2026) dan empat pick-swap putaran pertama (2021, 2023, 2025 dan 2027) ke Houston. Rockets juga menerima guard Dante Exum dan draft pick putaran pertama 2022 dari Cleveland (melalui Milwaukee), dan Brooklyn memperoleh draft pick putaran kedua 2024 dari Cavaliers. Sementara tak lama setelah kesepakatan tersebut, LeVert dikirim ke Indiana. Rockets menukar LeVert dengan Victor Oladipo. (tor)
Foto: Instagram Shams Charania